MALAYSIA–Insiden pasang bendera Malaysia yang salah membuat ketua Asosiasi Bola Basket Malaysia terpaksa mengambil cuti tanpa batas waktu. Langkah ini ia ambil usai menampilkan ‘bendera salah’ di sebuah turnamen basket U-15 Malaysia pada Ahad (24/11/2019) silam.
Bahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Syaddiq mengatakan bahwa Ketua Persatuan Bola Basket Malaysia Lua Choon Hann telah melakukan pengkhianatan terhadap nasionalisme rakyat.
Dikutip dari channelnewsasia.com, media sosial di Malaysia penuh dengan luapan kemarahan atas insiden bendera ini.
BACA JUGA: Diduga Paksa Anak Mereka Berpuasa, Pasutri Asal Malaysia di Norwegia Kini Diadili
Bendera salah itu ditampilkan di layar di stadion Kuala Lumpur pada pembukaan turnamen bola basket nasional U-15 pada 24 November silam.
Bendera salah itu menampilkan bintang berujung lima, sementara bendera resmi Malaysia menggunakan bintang 14 dan memiliki 14 garis, sementara yang bendera salah ini hanya memiliki 10 garis. Polisi Malaysia juga telah memanggil Lua Choon Hann untuk diinterogasi.
Dan untuk meredam kemarahan, Asosiasi Bola Basket Malaysia mengumumkan pada Kamis (28/11/2019) malam bahwa Lua akan cuti tanpa batas waktu, karena dia merasa dia “bertanggung jawab.” Namun Asosiasi Bola Basket Malaysia menekankan insiden ini murni kesalahan yang tidak disengaja yang terjadi diluar pengawasan dan menyalahkan pihak luar atas kesalahan ini.
Bendera Malaysia adalah kebanggaan nasional dan melecehkan lambang negara dapat menyebabkan pelanggaran berat. Mereka yang dianggap telah menghina bisa dikenai tindakan hukum.
BACA JUGA: Meski Tahu Bakal Dilarang Israel, PM Mahatir: Malaysia akan Buka Kedubes di Palestina
Beberapa komentator yang muncul menyoroti bintang bersegi lima dalam bendera yang keliru itu bisa jadi mengacu pada bintang di bendera Cina. Hal ini menimbulkan kecurigaan, dimana hubungan etnis Cina dan Muslim Melayu yang merupakan mayoritas di Malaysia bisa memanas. []
SUMBER: CHANNEL NEWS ASIA