SAHABATKU tercinta …
Rasanya aku ingin segera pulang …
Sudah berjalan 13 hari aku bertamu …
Namun seringkali aku ditinggal sendirian …
Walau sering dikatakan tamu agung dengan sambutan Marhaban, namun perilakumu kepadaku tidak luar biasa.
Bahkan oleh-olehku yang aku bawa dari jauh, nyaris tak kausentuh…
Al-Quran hanya dibaca sekilas dan kalah dengan update status di HP yang isinya penuh canda lewat android smartphone dan tontonan televisi
Sholat Tarawih tidak lebih khusyu,
kalah bersaing dengan shopping untuk penampilan pada hari lebaran …
Tak banyak kauminta ampunan dari dosamu yang bertumpuk, sebab sibuk dengan belanja dan bermain ..
Padahal aku membawa banyak maghfiroh buatmu…
Malam dan siang tidak banyak dipakai kebaikan, selain bikin acara dan buka bersama di hotel mewah atau restoran mahal…
Tidak pula perbanyak infaq dan sedekah, karena khawatir uang tidak cukup, buat mudik dan piknik liburan sehabis Lebaran…
Sahabatku, rasanya aku seperti tamu yang tak diharapkan?
Sepertinya engkau tidak akan merasa menyesal bila aku tinggalkan…
Padahal aku datang dengan kemuliaan, kebarokahan dan rahmat… yang seharusnya aku tidak pulang dengan hampa…
Percayalah, sahabatku…
Bila nanti aku pulang, belum tentu aku akan kembali bisa bertemu lagi
Karena jatah hidupmu bisa jadi keburu habis…
Sehingga nanti engkau akan menyesal telah membiarkan aku terlantar….
Masih tersisa 17 hari lagi buat kita bersama…
Semoga kau sadar sebelum aku benar-benar pamit pulang…
Karena umurmu hanyalah cerita singkat yang wajib engkau pertanggung jawabkan dalam waktu yang panjang…
Selamat muhasabah….
Wallahu A’lam bishawab. []
Artikel ini viral di media sosial dan blog. Kami kesulitan menyertakan sumber pertama.