NABI Yakub adalah putra Nabi Ishak dan cucu nabi Ibrahim. Ia dikenal juga dengan nama Isra’il. Sehingga anak keturunannya disebut Bani israil. Konon, Nabi Yakub bersaudara dengan malaikat maut.
Suatu hari, malaikat maut datang mengunjungi Nabi Yakub. Melihat kedatangan malaikat, Nabi Yakub bertanya, “Wahai malaikat maut, engkau datang untuk mencabut nyawaku atau hanya berkunjung?”
“Aku datang hanya untuk berkunjung saja,” jawab malaikat maut.
“Baiklah kalau begitu,” kata Nabi Yakub. Lalu ia bertanya, “Bolehkah aku memohon satu permintaan kepadamu?”
BACA JUGA: Allah Menahan Malaikat Maut
“Apa permintaanmu, wahai Nabi Allah?” Tanya malaikat maut.
“Jika sudah tiba waktunya nanti, ketika engkau telah diutus untuk mencabut nyawaku, tolong berilah tanda-tanda kepadaku sebelumnya.”
“Baiklah,” jawab malaikat maut menyanggupi permintaan Nabi Yakub.
Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Akhirnya malaikaat maut kembali mendatangi Nabi Yakub. Nabi Yakub bertanya, “Wahai malaikat maut, engkau datang untuk mencabut nyawaku atau hanya berkunjung?”
“Kali ini aku diutus untuk mencabut nyawamu.”
“Bukankah engkau telah berjanji untuk memberi tanda sebelum saat ini terjadi?”
“Benar, aku telah melakukan itu. Hanya saja engkau tidak menyadarinya. Bukankah kemarin aku datang menjemput keponakanmu, sementara engkau berada disana?”
BACA JUGA: Ingin Dimudahkan saat Sakaratul Maut, Ini Doanya
Nabi Yakub bertanya, “Adakah selain itu?”
Ia kemudian melanjutkan, “Aku telah mengirim utusan kepadamu. Rambutmu yang dulu hitam kini telah memutih.”
Nabi Yakub bertanya kembali, “Lalu apalagi?”
“Tubuhmu yang dulu kekar kini melemah. Dan bahkan dulu kamu berjalan dengan tubuh tegak sekarang menjadi bungkuk. Tidakkah kau sadar, semua itu adalah utusanku pada anak Adam sebelum ajal menjemputnya,” jelas malaikat maut. []
Sumber: Mengenal Ekstensi Malaikat /Penulis: Anno D Sanjari / Penerbit: Sagita Publishing, 2011