TANDA manusia mencintai Allah SWT salah satunya adalah Al-Khauf (takut). “Mencintai Allah SWT akan menimbulkan rasa takut, khawatir dan cemas apabila kita jauh darinya.”
Banyak yang mengaku telah mencintai Allah, tetapi masing-masing mesti memeriksa diri sendiri berkenaan dengan kemurnian cinta yang dimilikinya, tanda kecintaan seorang hamba kepada Rabb-nya.
Menurut Imam al-Ghazali dalam Kimia-i Sa’adat menyebutkan setidaknya ada tujuh tanda atau bukti yang bisa membuktikan bahwa seorang hamba benar-benar mencintai Rabb-nya. Berikut adalah 9 Tanda manusia mencintai Allah SWT:
Tanda manusia mencintai Allah SWT: Dia tidak membenci pemikiran tentang mati
BACA JUGA: Berikut 10 Kriteria Calon Suami yang Perlu Diketahui oleh Wanita
Pertama, dia mesti tidak membenci pemikiran tentang mati. Karena tidak seorangpun yang mencintainya tidak ingin menemuinya. Memang mungkin saja orang yang ikhlas kepada Allah mungkin saja takut kematian jika merasa belum menyelesaikan persiapannya ke akhirat, tapi jika dia ikhlas dia akan rajin membuat persiapan-persiapan itu sehingga dia tidak akan takut mati, malah merindukan kematian itu sendiri sebab ia adalah wasilah bertemu Rabb-nya.
Tanda manusia mencintai Allah SWT: Ar-Rajaa (perasaan harap)
Orang yang memiliki harapan adalah mereka yang memiliki masa depan. Tidak mungkin jika tidak punya harapan akan menggapai masa depan dengan mudah. Karena dengan harapan kita akan terus melangkah dan terus mengujarkan pada diri bahwa akan ada hari yang lebih baik setelah ini. “Allah dijadikan sebagai sumber harapan dan tempat bersandar. Jika menggantungkan harapan pada manusia kita akan merasa kecewa,” jelasnya.
Tanda manusia mencintai Allah SWT: Akan selalu mengorbankan kehendaknya di atas kehendak Rabb-nya
Kedua, seorang hamba yang mencintai Rabb-nya mesti akan selalu mengorbankan kehendaknya di atas kehendak Rabb-nya. Dia akan berpegang erat kepada apa yang membawanya dekat kepada Allah Swt. serta menjauhkan diri dari hal-hal yang bisa membuatnya jauh dari Allah.
Tanda manusia mencintai Allah SWT: Al-I’jaab (kagum)
Berbeda dengan kagum pada manusia yang akan menimbulkan berbagai ekspektasi yang berbeda-beda. “Jika kita mencintai Allah, maka kita akan mengagumi kebesaranNya yang ada di alam semesta ini.”
Tanda manusia mencintai Allah SWT: Akan selalu menyebut sang terkasih
Ketiga, orang yang mencintai biasanya akan selalu menyebut sang terkasih. Maka seorang hamba yang mencintai Rabb-nya akan senantia secara otomatis berzikir menyebut Allah meski di dalam hatinya. Sebab jika seseorang memang mencintai maka ia akan terus mengingat-ingat dan jika cintanya sempurna maka ia tidak akan pernah melupakannya. Dalam hadis Marfu’ dari riwayat Aisyah ra. Disebutkan.
“Jika kita mencintai Allah maka kita akan sering berzikir, tapi pertanyaan apakah Allah yang kita cintai?”
“Barang siapa yang mencintai sesuatu maka dia akan banyak menyebut tentangnya”
Tanda manusia mencintai Allah SWT: Akan mencintai Al-Quran
Keempat, jika ia mencintai Allah otomatis diapun akan mencintai Alquran yang merupakan kalam-Nya dan Nabi Muhammad yang merupakan utusannya. Jika cintanya lebih kuat lagi maka ia akan mencintai semua manusia karena mereka semua adalah hamba Allah. Malahan cintanya akan meliputi semua makhluk, tumbuhan, binatang, dan lainnya. Sebab Allah akan mencintai seorang hamba yang mencintai semua karya cipta dan kalamnya.
“Orang-orang yang menyayangi sesame akan disayangi oleh sang maha penyayang, sayangilah yang ada di bumi maka akan menyayangimu yang ada di langit” (HR. Tirmidzi)
Tanda manusia mencintai Allah SWT: Ar-Ridhaa (rela)
Elvans mengatakan bahwa orang yang rela akan mau diperintah, diberikan posisi yang menyenangkan atau yang tidak menyenangkan dia akan menerimanya dengan ikhlas. Seperti hal yang sering kita ucapkan pada janji didikan subuh. Aku rela Allah tuhanku, aku rela Islam sebagai agamaku, aku rela Nabi Muhammad menjadi idolaku. Berbeda jika rela pada orang lain. Hal sederhana dalam kerelaan adalah jika diberi nikmat maka akan bersyukur dan jika diberikan musibah akan bersabar. Di dunia tidak ada satu pun milik kita. Orang yang tidak memiliki rasa rela, jika kehilangan sesuatu dia akan merasa kecewa. “Pada bulan Ramadhan ini, kita rela menahan hal yang membatalkan puasa pada siang hari, walaupun masih ada yang tidak rela,” jelasnya.
Tanda manusia mencintai Allah SWT: Tamak ber-uzlah untuk beribadah kepada Allah
Kelima, ia akan tamak ber-uzlah untuk beribadah kepada Allah. Dia akan merindukan datangnya malam karena ingin segera bermunajat kepada Allah, sebab pada pada pertengahan malam adalah waktu terdekat seorang hamba dengan Rabb-nya, karena itu adalah waktu di mana Allah akan turun ke langit bumi dan mendengarkan doa orang-orang yang berdoa kepadanya.
Tanda manusia mencintai Allah SWT: At-Tadhiyah (berkorban)
BACA JUGA: Berikut 9 Kriteria Calon Istri yang Perlu Diketahui oleh Pria
Berkorban itu salah satu bentuk dari cinta. Jika kita ingin diketahui dunia bahwa sedang mencintai sesuatu, maka kita akan melakukan pengorbanan. “Apabila cinta pada Allah, maka kita akan siap berkorban.” Hal ini terdapat dalam surat Al-baqarah ayat 207 yang artinya Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah dan Allah maha Penyantun kepada hamba-hambaNya. []
SUMBER: GANTO | BINCANGSYARIAH