PALESTINA—Facebook dilaporkan telah menghapus halaman resmi Intifadah Yerusalem pada Ahad (23/7/2017). Penghapusan ini dilakukan setelah halaman ini terus menerbitkan berita tentang pelanggaran Israel di Masjid al-Aqsha.
Menganggapi hal tersebut, pengelola halaman Facebook Intifadah mengatakan bahwa meskipun ada upaya untuk memblokir halaman Intifadhah, ia akan terus mengekspos kejahatan Israel dan mendokumentasikan kejadian Intifadah berapa pun biayanya, PIC melaporkan.
Pemerintah menegaskan bahwa memblokir halaman Facebook Palestina sejalan dengan upaya sistematis untuk membungkam suara Palestina dan menyebarkan narasi palsu Israel sebagai gantinya.
Situs Intifadah bertujuan untuk mendokumentasikan peristiwa Intifadah Yerusalem, termasuk kejahatan Israel. Situs Intifadhah berusaha untuk menjadi referensi pertama bagi para peneliti dan mereka yang tertarik untuk membaca tentang sejarah Intifadah Palestina. []