• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Taqlid Wajib bagi Orang Awam

Oleh Yudi
3 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
taqlid

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

SYAIKH Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin dalam “Syarh Al-Ushul Min ‘Ilm Al-Ushul” (Hlm. 684, Dar Ibn Al-Jauzi, Saudi Arabia) saat membahas tentang taqlid, menyatakan:

فإذا كان عاميا لا يستطيع معرفة الحكم بنفسه، فالواجب عليه أن يقلد، لأن الله قال: (وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ إِلَّا رِجَالًا نُوحِي إِلَيْهِمْ فَاسْأَلُوا أَهْلَ الذِّكْرِ إِنْ كُنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ) [النحل: ٤٣]، ولم يؤمر بسؤالهم إلا للأخذ بأقوالهم، وإلا فما الفائدة من سؤال أهل الذكر إذا كنا لا نعمل بما قالوا.

Artinya: “Bagi orang awam yang tidak mampu mengetahui hukum syar’i secara mandiri, wajib baginya bertaqlid, karena Allah berfirman: (Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang yang Kami beri wahyu kepada mereka.

taqlid

ArtikelTerkait

Jiwa Bertempur Pejuang Palestina dan Penjajah Israel

Siklus Palestina dan Penjajah Israel

Badai Al-Aqsa Menguras Sumber Daya Manusia Penjajah Israel

Jasad Kafir Quraisy di Perang Badar, Seperti itukah Jasad Tentara IDF di Gaza?

Maka bertanyalah kalian pada orang yang memiliki ilmu, jika kalian tidak mengetahui) [An-Nahl: 43]. Dan tidak diperintahkan bertanya kepada para mereka (ahludz dzikr/ulama), kecuali untuk mengambil pendapat yang mereka kemukakan. Jika tidak, lalu apa gunanya bertanya kepada ahludz dzikr, jika kita tidak beramal dengan pendapat yang mereka kemukakan?”

Catatan:

1. Menurut Dr. Wahbah Az-Zuhaili (Ushul Al-Fiqh Al-Islami, Juz 2, Hlm 407-408, Dar Al-Fikr, Suriah), pendapat yang dipegang oleh kebanyakan ulama pengikut empat madzhab dan para ulama muhaqqiq, taqlid wajib bagi orang awam, dan hal ini berdasarkan dalil dari Al-Qur’an dan Ijma’ shahabat dan tabi’in, serta argumentasi akal.

BACA JUGA: Menyampaikan Ilmu kepada Masyarakat Awam

Dalil dari Al-Qur’an adalah Surah An-Nahl ayat 43, sebagaimana disebutkan oleh Al-‘Utsaimin di atas. Dalil dari ijma’ adalah, para shahabat dan tabi’in dulu, sebagian mereka bertanya tentang hukum atas perkara yang mereka temui kepada sebagian yang lain, tanpa ada satu pun dari mereka yang mengingkari hal tersebut, dan tidak ada juga dari mereka yang mewajibkan orang-orang yang bertanya untuk berijtihad sendiri.

Adapun argumentasi akal, bahwa ijtihad itu adalah kompetensi yang hanya bisa dicapai oleh sebagian kecil orang, sedangkan mayoritas orang tidak mampu melakukannya. Sehingga jika ijtihad diwajibkan pada semua orang, maka itu adalah taklif pada perkara yang tidak mampu dilakukan, dan itu tidak bisa diterima secara syara’, karena Allah ta’ala berfirman:

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

Artinya: “Allah tidak memberikan taklif pada seseorang kecuali sesuai kemampuannya.” (QS. Al-Baqarah [2]: 286)

Advertisements

2. Masih menurut Az-Zuhaili, definisi “awam” yang wajib taqlid adalah setiap orang yang belum memiliki keahlian ijtihad meskipun dia orang yang berilmu (Hlm. 407).

3. Al-‘Utsaimin adalah salah satu ulama rujukan kalangan salafi (sering juga disebut oleh sebagian orang dengan wahhabi), dan pernyataan beliau di atas, yang mewajibkan taqlid bagi orang awam, senada dengan yang dikemukakan mayoritas ulama. Dan hal ini membantah dua kelompok sekaligus, yaitu: (a) Kelompok anti wahhabi yang menuduh wahhabi menolak taqlid, dan (b) Sebagian pengikut salafi wahhabi sendiri yang mengira taqlid haram hukumnya secara mutlak.

4. Kembali pada Az-Zuhaili, pernyataan beliau bahwa orang awam yang wajib taqlid adalah semua orang yang belum mencapai derajat ijtihad, tidak meniscayakan seluruh orang di zaman sekarang wajib taqlid dan tidak boleh berijtihad. Karena di kesempatan lain, beliau malah menyatakan pintu ijtihad terus terbuka dan ijtihad di masa sekarang bisa dilakukan.

Beliau berkata: “Dan yang tampak, tidak ada hujjah pada mereka (yang membolehkan ketiadaan mujtahid di satu masa), kecuali ghuluw dalam menetapkan batasan level ijtihad, dan membatasinya hanya pada para imam terdahulu, dan mewajibkan semua untuk taqlid pada mereka. Padahal wasilah ijtihad tersedia pada orang-orang setelah mereka lebih dari yang ada pada masa para imam tersebut, dan karunia Allah berupa karunia ilmu dan pemahaman, tidak terbatas pada satu masa saja.” (Hlm. 358).

Beliau juga menyatakan: “Siapa saja yang mengikuti kitab-kitab kalangan mutaakhkhirin, akan mendapatkan gambaran nyata dari ijtihad mutlak, misalnya pada kitab-kitab Ibnu Taimiyyah, Ibnu Al-Qayyim, Al-‘Izz bin ‘Abdis Salam, Ibnu Daqiq Al-‘Id, Ibnu Sayyid An-Nas, Zainuddin Al-‘Iraqi, Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, As-Suyuthi, dan orang-orang semisal mereka, yang telah mencapai derajat ijtihad, padahal mereka hidup di masa, yang dikatakan, masa itu adalah masa yang kosong dari para mujtahid.” (Hlm. 360).

5. Sebagian orang, karena mendapatkan doktrin bahwa taqlid itu tercela dan haram secara mutlak, langsung berang saat dikatakan dirinya itu taqlid. Dia pikir itu celaan bagi dirinya, padahal itu sekadar menunjukkan posisi dirinya dalam keilmuan. Karena dia awam, maka yang bisa dia lakukan hanya taqlid, dan amal yang dia lakukan selama ini berdasarkan taqlid.

taqlid
Foto: Freepik

BACA JUGA: Bolehkah Orang Awam Berfatwa?

Dia mengira dirinya telah lepas dari taqlid, karena membaca satu atau dua artikel yang membahas perkara tertentu, dan di dalamnya disebutkan nash Al-Qur’an dan Hadits Nabi, disertai terjemahannya, lalu ada kesimpulan hukum yang disebutkan penulis artikel tersebut. Dia pikir dia telah mengikuti dalil secara langsung.

Padahal, klaim bahwa dia tidak taqlid karena hal tersebut, malah menunjukkan keawamannya yang sangat akut. Dia tidak tahu, bahwa menyimpulkan hukum dari dalil itu sangat tidak cukup hanya dari terjemahan ayat Al-Qur’an dan terjemahan Hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Kalau memahami teks Arab secara langsung saja belum mampu, bagaimana kita bisa percaya dia memahami bahasan ‘amm dan khash, muthlaq dan muqayyad, nash dan zhahir, manthuq dan mafhum, dan berbagai bahasan lainnya.

Bagaimana kita bisa percaya dia mampu menelusuri makna suatu lafazh langsung dari kamus Arab-Arab klasik seperti Lisan Al-‘Arab karya Ibnu Manzhur dan lainnya, apalagi berhujjah dalam bahasa dengan syair Arab pra-Islam, jika mencari makna kata dari kamus Arab-Indonesia kontemporer saja tidak mampu.

Wallahu a’lam. []

Oleh: Muhammad Abduh Negara

Tags: awamorang awamTaqlid
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ini 5 Manfaat Shalat untuk Perempuan

Next Post

Google Classroom, Media Pembelajaran PAI yang Efektif di SDN 1 Nagrikidul Purwakarta

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina

Jiwa Bertempur Pejuang Palestina dan Penjajah Israel

8 Mei 2025
Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina

Siklus Palestina dan Penjajah Israel

7 Mei 2025
Israel, IDF

Badai Al-Aqsa Menguras Sumber Daya Manusia Penjajah Israel

6 Mei 2025
Israel, Yahudi, Gaza

Jasad Kafir Quraisy di Perang Badar, Seperti itukah Jasad Tentara IDF di Gaza?

4 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

pekerjaan rumah, anak, sukses

Anak Rajin Bantu Pekerjaan Rumah, Benarkah Lebih Sukses di Masa Depan?

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0

perawan

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0

Azab bagi Orang yang Dengki, Perbuatan Buruk, Keutamaan Dzikir Al-Matsurat, Al-Matsurat, Shubuh

Yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Seorang Muslim di Waktu Shubuh

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0

Suami Takut Istri, Suami dan Istri, Nasihat Pernikahan

7 Nasihat Pernikahan: Menapaki Jalan Bersama dalam Ridha Allah

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0

Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0

Terpopuler

Gejala Kolesterol Tinggi yang Bisa Diketahui Sendiri saat Bangun Tidur

Oleh Dini Koswarini
5 Mei 2025
0
Diabetes, Kolesterol

Meskipun perlu diingat bahwa kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas dan hanya bisa dipastikan lewat tes darah:

Lihat LebihDetails

Apa Dampaknya Jika Minum Kopi Setiap Pagi? Ini Penjelasannya

Oleh Yudi
8 Mei 2025
0
kopi

Salah satu manfaat paling umum dari kopi adalah kandungan kafeinnya yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan fokus.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Ada beberapa penyebab kanker prostat yang sering diremehkan para lelaki. 

Lihat LebihDetails

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

Oleh Dini Koswarini
7 Mei 2025
0
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Berikut beberapa alasan mengapa seorang Muslim bisa merasa seperti itu.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.