APA kabar target bacaan atau tilawah al-Quran kita?
Bila hari-hari kerja begitu menyita hingga target bacaan tak tercapai.
Manfaatkan waktu luang akhir pekan untuk mengejar ketertinggalan.
BACA JUGA: Sujud Tilawah, Apa Hukumnya?
Sebab semakin jauh dari jalur maka seseorang akan semakin malas kembali pada rencana semula.
Allah ta’ala berfirman,
ٱقۡتَرَبَ لِلنَّاسِ حِسَابُهُمۡ وَهُمۡ فِي غَفۡلَةٖ مُّعۡرِضُونَ
“Telah semakin dekat kepada manusia perhitungan amal mereka, sedang mereka dalam keadaan lalai (dengan dunia) lagi berpaling (dari akhirat).” (QS Al-Anbiyaa’ :1)
Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,
“Barangsiapa memperhatikan keadaan kebanyakan manusia, akan ia dapati hati mereka lalai dari mengingat Allah.”
Dalam kesempatan lain Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan “Membaca al-Qur’an lebih utama dari berdzikir”
(Al-Wabilush Shayyib 187)
BACA JUGA: Malaikat Mendengar Tilawah Usaid bin Hudhair
Bahkan ia sebaik-baik dzikir.
Menguatkan tekad untuk beralih dari banyak menyimak ucapan dan tulisan manusia kepada memperbanyak membaca firman Allah Rabb alam semesta. []
SUMBER: SAHABAT ILMU