Table of Contents
SAHABAT Islampos tahukah kamu, cara melakukan sholat dhuha? Berbicara tentang niat, tata cara Shalat Dhuha beserta doanya tentu saja ini adalah suatu hal yang penting ketika seseorang akan melakukan sesuatu. Begitu pula dalam melaksanakan sholat dhuha ini.
Kaum muslim dianjurkan juga melakukan ibadah sunnah, salah satunya yaitu mendirikan sholat sunah dhuha. Sholat sunah menjadi ibadah tambahan dan bernilai pahala. Dan ada beberapa cara shalat dhuha yang baik saat melaksanakannya.
Tata Cara Sholat Dhuha
Dalam hadis riwayat Abu Dawud yang diriwayatkan Ummu Hani’ bin Abi Thalib “Rasulullah saw pernah mengerjakan shalat sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, belum mengucapkan salam.” (HR. Abu Dawud)
Tata cara mengerjakan sholat dhuha sebenarnya sama dengan sholat sunah yang lain pada umumnya yaitu dua rakaat kemudian salam. Diperbolehkan juga langsung 4 rakaat layaknya shalat tarawih yang juga dibahas pada Buku Saku Shalat Tahajud Dhuha Hajat di bawah ini.
1 Tata Cara Sholat Dhuha: Niat Sholat Dhuha
Bacaan niat sholat dhuha
اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati ada’an lillahi ta’aalaa.
BACA JUGA: 6 Rahasia dan Keutamaan Shalat Dhuha
Artinya: Saya berniat mengerjakan sholat sunah dhuha dua rakaat semata-mata karena Allah ta’ala.
2 Tata Cara Sholat Dhuha: Rakaat Pertama
Takbiratul ihram adalah ketika jari-jari dirapatkan dihadapkan ke depan dan mengangkat kedua tangan dengan ujung jarinya sejajar dengan pundak atau telinga seraya mengucapkan “Allahu Akbar” dan pandangan mata melihat ke arah sujud.
اَللّهُ اَكْبَرُ
Artinya: Allah Maha Besar
Menyedekapkan kedua tangan dengan posisi tangan kanan di atas tangan kiri. Setelah tangan berada di posisi itu secara sempurna, dilanjutkan membaca iftitah.
3 Tata Cara Sholat Dhuha: Doa Iftitah
Terdapat beberapa hadis yang membahas mengenai bacaan doa iftitah. Untuk lebih jelasnya bisa langsung menanyakan kepada ahli fiqih. Dan yang sering dibaca oleh masyarakat Indonesia adalah sebagai berikut:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفاً مُسْلِماً وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allahu akbar kabira walhamdu lillahi katsira wa subhanallahi bukratan wa ashiila, inni wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha hanifam muslimaw wama ana minal musyrikin. Inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahi rabbil alamin la syarikalahu wabidalika umirtu wa ana minal muslimin.
Artinya: Allah Maha Besar, Maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta, tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikian lah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang Islam.
4 Tata Cara Sholat Dhuha: Surat al fatihah
Kemudian dilanjutkan membaca surat Al-Fatihah
بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Artinya: Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami memohon pertolongan. Tunjukanlah kami jalan yang lurus yaitu jalannya orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan yang sesat.
5 Tata Cara Sholat Dhuha: Membaca surat atau ayat-ayat Al-Qur’an
Pada dua rakaat shalat yang pertama setelah membaca surat Al-fatihah disunahkan membaca surat Asy-syams dan membaca surat Ad-Dhuha pada rakaat kedua.
Bagi yang ingin melaksanakan sholat dhuha empat rakaat, pada rakaat berikutnya setelah membaca surat Al-Fatihah disunahkan membaca surat Al-Kafirun dan surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua.
6 Tata Cara Sholat Dhuha: Rukuk
Setelah selesai membaca surat dalam Al-Qur’an kemudian dilanjutkan melakukan rukuk.
7 Tata Cara Sholat Dhuha: I’tidal
Kemudian melakukan i’tidal. I’tidal yaitu bangun dari rukuk untuk berdiri tegak dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga seraya mengucapkan:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَه
Artinya: Allah mendengar orang yang memujiNya.
Kemudian dilanjutkan membaca:
رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءُ السَّموَاتِ وَمِلْءُ الاَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِئتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ
Artinya: “Ya Allah ya Tuhan kami, bagimu segala puji sepenuh langit dan bumi dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki setelah itu”.
8 Tata Cara Sholat Dhuha: Sujud
Kemudian dilanjutkan dengan gerakan sujud seraya membaca:
اَللّهُ اَكْبَرُ
Artinya : Allah Maha Besar
Bacaan ketika sujud:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Bacaan tersebut dibaca tiga kali.
Artinya: Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagiNya.
BACA JUGA: Waktu Terlarang Shalat Dhuha
9 Tata Cara Sholat Dhuha: Iftirasy (Duduk di Antara Dua Sujud)
Kemudian bangun dari sujud seraya mengucapkan Allahu Akbar untuk kemudian melakukan duduk di antara dua sujud.
Kemudian membaca:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُعَنِّيْ
Artinya: Ya Allah ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rezeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berikanlah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku”.
10 Tata Cara Sholat Dhuha: Sujud
Kemudian dilanjutkan sujud seraya mengucap “Allahu Akbar” dan dilanjutkan membaca bacaan berikut sebanyak tiga kali.
سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Artinya: Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagiNya.
11 Tata Cara Sholat Dhuha: Rakaat Kedua
Dari posisi sujud kemudian berdiri tegak sambal mengucapkan “Allahu Akbar”. Doa-doanya sama dengan rakaat yang pertama, hanya saja pada rakaat kedua tidak perlu membaca doa iftitah, jadi langsung Al-Fatihah kemudian dilanjutkan baca surat/ayat dalam Al-Quran.
Dilanjutkan ruku, i’tidal, sujud, duduk diantara sujud dan jika 2 rakaat maka dilanjutkan tasyahud akhir.
12 Tata Cara Sholat Dhuha: Tasyahud Akhir
Setelah sujud yang kedua, kemudian melakukan tahiyat akhir dengan cara duduk tasyahud akhir.
Kemudian dilanjutkan membaca
اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِوَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّمُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu wahai nabi Muhammad. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami dan juga atas seluruh hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah.
Kemudian dilanjutkan membaca
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِإِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ مُحَمَّدٍ، كََمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِإِبْرَاهِيْمِ . فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad dan juga limpahkan rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah maha terpuji lagi Maha Agung.
13 Tata Cara Sholat Dhuha: Salam
Kemudian dilanjutkan salam yang diikuti menengokkan wajah ke kanan pada saat mengucapkan salam yang pertama dan menengokkan wajah ke kiri pada saat mengucapkan salam yang kedua.
Bacaan salam adalah sebagai berikut:
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
Artinya: Semoga keselamatan dan rahmat Allah limpahkan kepadamu.
BACA JUGA: 3 Keutamaan Shalat Dhuha
Doa Setelah Sholat Dhuha
اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuhaMu, keagunganmu adalah keagunganMu, keindahan adalah keindahanMu, kekuatan adalah kekuatanMu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuhaMu, keagunganMu, keindahanMu dan kekuatanMu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hamba-Mu yang shalih. []
REDAKTUR: MUHAMMAD RASYID