PALESTINA–Para tawanan Palestina di penjara Israel Ofer telah mengatakan tentang fakta yang sebenarnya terjadi di penjara Israel. Mereka mengatakan bahwa apa yang dipublikasikan di media dan media sosial, baik berupa video maupun gambar tentang penyerangan brutal pasukan penjajah Israel ke penjara hanya 1% dari kengerian dan kebrutalan yang dilakukan sesungguhnya.
Hal tersebut disampaikan para tawanan Palestina saat pengacara Badan Urusan Tawanan Palestina, Karim Ajwa, pada hari Rabu (23/1/2019), mengunjungi sejumlah tawanan yang ditahan di penjara Israel Ofer.
BACA JUGA:Â 23 Tawanan Palestina Menderita Kanker di Penjara Israel
Kunjungan dilakukan dua hari setelah aksi brutal dan penyerbuan yang dilakukan oleh unit-unit pasukan Israel yang mengakibatkan puluhan tawanan terluka, patah tulang dan sesak nafas.
Para tawanan menjelaskan bahwa unit-unit pasukan penjajah Israel menggunakan semua alat represif dan pembunuh terhadap mereka dengan senjata, tongkat, anjing, alat kejut listrik, bom suara dan gas, serta peluru karet.
BACA JUGA:Â Hingga Akhir 2018, 19 Wartawan Palestina Mendekam di Penjara Israel
Mereka menambahkan bahwa hingga Rabu pagi, sekitar 40 personil pasukan penekan dan polisi Israel masih berada di halaman penjara, dan sebagian besar bagian penjara telah diubah menjadi bagian isolasi. Peralatan listrik telah ditarik dari penjara dan kantin sudah ditutup tiga hari lalu. []
SUMBER: PIC