SAHABAT mulia Islampos, canda tawa itu perlu untuk menyegarkan pikiran sekaligus hiburan. Bahkan, dalam dakwah sekali pun, diperlukan suasana yang menyenangkan, bukan menegangkan. Candaan lewat tebak-tebakan atau teka-teki bisa jadi pilihan untuk mencairkan suasana tersebut, lho. Namun, ada tidak ya, tebak-tebakan Islami?
Ternyata, ada. Dalam fikih Islam, tebak-tebakan dikenal dengan istilah alghaz. Alghaz bukan hanya sekadar permainan yang menyenangkan. Lebih jauh lagi, alghaz menjadi pembelajaran pengenalan tentang Islam yang efektif. Alghaz ini bisa diterapkan di sela-sela pengantar bahan dakwah inti.
BACA JUGA: Kenapa Ayam Berkokok di Pagi Hari?
Dikutip dari laman Sahijab, berikut beberapa tebak-tebakan islami yang bisa menghibur dan mengasah otak jemaah. Pesan islami juga secara tidak langsung tersampaikan melalui tebak-tebakan ini
Buah apa yang terkenal tapi enggak ada di dunia?
Jawaban: Buah khuldi
Seorang muslim, baligh, dan berakal sehat melakukan shalat tetapi temannya tidak boleh menjawab salamnya, padahal keduanya muslim, berakal dan baligh. Mengapa demikian?
Jawaban: Karena temannya adalah jenazah
Ada seseorang menemukan bangkai di jalan. Kemudian, ia makan bangkai itu hingga abis dan kenyang. Padahal, dia tidak gila, kelaparan, dan juga terpaksa. Mengapa bisa begitu?
Jawaban: Karena Bangkai ikan/bangkai hewan yang hidup di laut
Ada orang yang shalat tanpa rukuk dan tanpa sujud, padahal dia sehat dan anggota badannya lengkap, dan shalat statusnya sah. Bagaimana bisa terjadi?
Jawaban : Shalat jenazah
Ada sesuatu yang halal dimakan, tapi haram diperjualbelikan?
Jawaban: Daging kurban
Bagaimana jika ada dalam satu kampung 40 orang mukim, mereka semua baligh dan berakal (mukallaf), tapi tidak diwajibkan bagi mereka melaksanakan shalat Jumat. Bahkan jika shalat Jumat dilaksanakan, shalatnya menjadi tidak sah
Jawaban: 40 orang itu semuanya bisu, tidak bisa berbicara. Syarat sah shalat Jumat itu khutbah Jumat. Kalau tidak ada Khutbah, tidak sah. Kalau semuanya bisu, tidak ada kewajiban shalat Jumat
Ada orang mengerjakan Shalat maghrib menghadap barat, shalat isya menghadap timur, shalat subuh menghadap utara, shalat zuhur menghadap selatan dan sholat ashar menghadap barat. Dalam Kondisi seperti apa hal tersebut terjadi?
Jawaban: Shalat di pelataran Ka’bah Masjidil Haram.
BACA JUGA: Teka Teki Fiqih 10
Itu sebagaina tebak-tebakan Islami yang materinya menambah pengetahuan sekaligus menghibur. Dari ketujuh tebak-tebakan tadi, adakah yang langsung bisa menjawabnya dengan tepat tanpa melihat kunci jawabannya? []
SUMBER: SAHIJAB