Oleh: Hanfie Attazikie
ALLAH Sang Penentu Qadha dan Qadar. Semua Qadha dan Qadar berjalan sesuai dengan kadar niat dan kecendrungan hati kita. Jika niat dan tekadnya baik, maka baginya kebaikan. Jika buruk maka baginya keburukan.
Allah menuntun kita sesuai dengan pilihan niat dan kecendrungan hati. Tidak ada paksaan, tidak ada tuntutan ataupun keharusan. Semuanya berjalan sesuai pilihan kita.
Setelah itu akan bertemu dua busur, busur seorang hamba dan busur taqdir dari Sang Pencipta, ketika kemudian menjelma menjadi satu busur. Itulah kunci daripada teka-teki qadha dan qadar.
Yang penting bagi seorang hamba adalah niat, Tuhan yang menentukan. Jika baik maka baginya kebaikan. Jika buruk maka baginya keburukan. []