PALESTINA—Sejumlah warga Palestina dikabarkan telah telantar di bandara internasional Kairo sejak Senin (12/2/2018). Mereka meminta pemerintah Mesir untuk mengembalikan mereka ke Jalur Gaza, setelah sebelumnya mereka dikurung di ruang tahanan bandara.
Melansir PIC, orang-orang yang telantar di bandara Kairo mengeluhkan kondisi mereka di dalam ruangan bandara, terutama bagi anak-anak, wanita dan orang tua. Mereka tidak tahan suhu ruangan yang sangat dingin di musim dingin ini. Keadaan mereka sempat disebarkan melalui situs jejaring sosial.
Mereka meminta presiden Mahmud Abbas dan delegasi Hamas yang sedang berada di Kairo bersama seluruh faksi Palestina intervensi dalam masalah ini. Mereka berharap diizinkan untuk kembali ke kampung halamannya di Gaza atau mengizinkan mereka kembali ke Mesir, hingga perlintasan dibuka kembali, tidak ditahan seperti tawanan di dalam ruangan bandara.
Disebutkan, puluhan orang terlantar sejak Jumat (9/2/2018) pagi di bandara. Mereka datang ke sana untuk tujuan kembali ke Gaza. Namun mereka kaget karena perlintasan Rafah ditutup dengan dalih keamanan.
Sebelumnya, pemerintahan Mesir mengungkapkan, Rafah ditutup dari kedua arah, mulai Rabu (7/2/2018) untuk empat hari ke depan. Namun perlintasan ditutup kembali pada Jumat dengan alasan keamanan. []
SUMBER: PIC