HASAN al-Bashri meriwayatkan, pada hari yang sangat panas, Umar meletakkan jubahnya di kepala. Tak lama, lewat di hadapannya seorang budak yang mengendarai seekor keledai.
Umar pun berkata padanya, “Wahai bocah, boncengkan aku di belakangmu.”
BACA JUGA: Umar Menyatukan Shalat yang Berpencar
Mendengar perkataan Amirul Mukminin, bocah itu spontan melompat dari keledainya lalu berkata, “Naiklah wahai Amirul Mukminin.”
Umar kemudian berkata, “Tidak, aku tidak mau naik kecuali di belakangmu. Apa engkau ingin memberiku tempat yang nyaman dan engkau duduk di tempat yang kasar.”
BACA JUGA: Keinginan Umar yang Diwujudkan Allah
Akhirnya bocah itu pun mempersilahkan khalifah Umar untuk ikut menaiki keledainya, Umar pun tersenyum. Mereka masuk kota Madinah dan orang-orang pun melihat mereka. []
Sumber: Abu Jannah. Sya’ban 1438 H. Serial Khulafa Ar-Rasyidin, Umar bin al-Khattab. Jakarta: Pustaka Al-Inabah.