Oleh: Ustadz Muhammad Rivaldy Abdullah
KEMARIN saya berbincang dengan salah satu imigran Suriah yang menjadi pedagang kaki lima di Mesir. Ketika itu kebetulan saya sedang beli barang dagangannya.
Dia bilang dia berasal dari wilayah Ghouta, Suriah. Wilayah yang kini sedang ditimpa kemalangan luar biasa akibat serangan pemerintahan Basyar Asad yang didukung Rusia.
Sedih. Dan sekali lagi kita hanya bisa prihatin dan menahan luka tanpa bisa berbuat apa-apa.
Teman Suriah saya ini berkata kepada saya,
“Apa yang terjadi di Ghouta ini merupakan sebagian tanda akhir zaman yang telah disebutkan Rasulullaah shallallaahu ‘alayhi wasallam sejak 1400 tahun yang lalu.. Dan hari ini benar benar terjadi.. Tidakkah engkau takjub dengan hal ini, akhi?”
Dalam hadits, telah disebutkan sebagian tanda akhir zaman -yang diantaranya akan terjadi satu peristiwa besar di wilayah yang bernama Ghouta, Suriah-.
عن أبي الدرداء رضي اللَّه عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: «إن فسطاط المسلمين يوم الملحمة بالغوطة إلى جانب مدينة يقال لها: دمشق، من خير مدائن الشام» (أخرجه أحمد [21725]، وأبو داود [4298])
Dari Abu Darda radhiyallaahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullaah shallallaahu ‘alayhi wasallam bersabda :
“Sesungguhnya tempat berlindung kaum Muslimin pada hari huru hara adalah di Ghouta, sebelah kota yang disebut sebagai Damaskus. Tempat itu adalah salah satu tempat terbaik wilayah Syam.” (HR. Ahmad No. 21725, Abu Dawud No. 4298)
Kiamat telah dekat. Sungguh telah mulai nampak tanda-tandanya. []