PALESTINA–Tentara Israel telah melarang seorang warga Palestina di desa Bardala di Lembah Yordan utara yang diduduki untuk membangun rumahnya, Selasa (28/4/2020). Tentara Israel berdalih rumah tersebut dibangun tanpa izin, menurut seorang aktivis lokal.
“Tentara Israel telah memerintahkan Jamal Rashaydeh untuk berhenti membangun rumah seluas 150 meter persegi di Bardala dan memberinya waktu hingga 12 Mei untuk menghentikan pembangunan,” kata Aref Daraghme, seorang pembela hak asasi manusia.
BACA JUGA: Rugikan Petani, Tentara Israel Hancurkan Saluran Air di Lembah Yordan
Warga Palestina khawatir Israel berupaya membatasi kehadiran mereka di Lembah Yordan yang diduduki sebagai awal untuk mencaplok Lembah Yordan.
Sebelumnya, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah menyatakan keyakinannya bahwa Amerika Serikat (AS) akan mengakui kedaulatan Israel atas pemukiman Tepi Barat yang diduduki.
BACA JUGA: Uni Eropa Tolak Israel Caplok Tepi Barat
Pernyataan ini dalam pesan video yang Netanyahu kirimkan ke sejumlah kelompok pro-penjajahan di Eropa yang dilaporkan saluran Ibrani “12” di situs webnya.
“Beberapa bulan dari sekarang, saya yakin akan janji Presiden AS Donald Trump untuk mengakui kedaulatan Israel atas permukiman di Tepi Barat dan Lembah Yordan,” kata Netanyahu. []
SUMBER: WAFA