PALESTINA–Tentara penjajah Israel telah meratakan lahan pertanian milik warga desa Hajja yang cukup luas pada Rabu (18/9/2019). Tepatnya terletak sebelah timur Qalqilya, wilayah utara di Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel.
“Buldoser-buldoser Israel, mulai meratakan tanah pertanian yang diperkirakan luasnya mencapai 145.000 meter persegi. Hal ini dilakukan pasukan penjajah Zionis dengan tujuan untuk memperluas kawasan industri yang ada di dalam permukiman Yahudi ‘Karni Shomron’ yang letaknya bersebelahan dengan tanah desa,” kata Mohamed Abu al-Sheikh, Petugas yang bertanggung jawab menghadapi permukiman Yahudi di propinsi Qalqilya.
BACA JUGA: Pejabat Hamas Ungkap Solusi Permasalahan Palestina
Menurut Hajja Tahani al-Zuhaidi, seorang anggota dewan desa, sebagian besar tanah ini ditanami pohon zaitun dan dimiliki oleh lima keluarga Palestina.
Sementara itu, sebelumnya bentrokan meletus di pintu masuk kota Azzun, di sebelah timur kota Qalqilya, di mana para pemuda Palestina melempari kendaraan-kendaraan pemukim Israel dengan molotov.
BACA JUGA: Israel Larang Warga Palestina Dapatkan Air
Sumber-sumber lokal mengatakan, para pemuda Palestina menyerang kendaraan-kendaraan pemukim Israel dengan batu di dekat pintu masuk kota, yang disusul bentrokan dengan tentara Israel yang ditempatkan di pintu masuk kota. Peristiwa semacam ini terjadi berulang hampir setiap hari.
Pasukan penjajah Israel juga mendirikan penghalang jalan di jalan Azzun- Jayyus, memblokir lalu lintas, menginterogasi warga, dan mengganggu lalu lintas mereka. []
SUMBER: PALINFO