PALESTINA—Delapan pemuda Palestina terluka pada Rabu (24/10/2018) malam setelah pasukan pendudukan Israel menembaki sekelompok warga sipil di timur Rafah di Jalur Gaza selatan.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan di Gaza, Asyraf Qadrah, mengatakan bahwa delapan warga terluka setelah menjadi sasaran tembak pasukan pendudukan, Israel di timur Rafah.
BACA JUGA: Alami Luka Parah Usai Ditembak Tentara Israel, Pemuda Palestina Ini Gugur
Menurut laporan PIC, para kru medis mengangkut orang-orang yang terluka ke Rumah Sakit Abu Yusef Najjar di Rafah. Mereka semua terluka setelah menjadi target serangan pasukan pendudukan Israel di sebelah timur Rafah.
Puluhan pemuda kembali melakukan demonstrasi semalam di sekitar kamp-kamp pawai kepulangan di timur Jalur Gaza sebagai bagian dari aksi “Irbak Laili” (aksi malam hari yang dilakukan untuk menciptakan kebingungan) dalam menghadapi pasukan penjajah Israel.
Selama demonstrasi, para pemuda menggunakan sarana perjuangan damai, seperti membakar ban bekas, kembang api, menyanyikan lagu-lagu revolusioner, membunyikan loudspeaker, menyorotkan lampu laser ke arah tentara Israel yang ditempatkan di dekat pagar, dan melepaskan balon-balon.
Sejak 30 Maret lalu, ribuan warga Palestina melakukan aksi protes di lima titik kamp pawai kepulangan di lima provinsi di Jalur Gaza. Aksi terbesar dilakukan setiap Jum’at dan aksi harian yang beragam, sebagai bagian dari pawai kepulangan akbar.
BACA JUGA: Gubernur dan Kepala Intelijen Palestina untuk Yerusalem Ditangkap Israel
Sudah 218 warga Palestina gugur dan lebih dari 22 ribu lainnya terluka oleh peluru yang ditembakan pasukan pendudukan Israel, setelah melakukan tindakan represif terhadap para peserta demo yang menyerukan kepulangan pengungsi ke tanah asalnya dan pembebasan blokade Gaza. []
SUMBER: PIC