ISRAEL– Seorang anak laki-laki Palestina berusia tujuh tahun harus mendapatkan perawatan intensif setelah terkena pecahan gas air mata yang ditembakan tentara Zionis Israel di di desa selatan Al-Khader di Bethlehem pada hari Minggu (21/05/2017) kemarin , seperti dilansir kantor berita Palestina WAFA.
“Hasan Ahmad Issa dirawat di Rumah Sakit Masyarakat Arab Bethlehem di Beit Jala setelah terkena pecahan peluru gas air mata,” ujar Direktur ambulans dan gawat darurat Bulan Sabit Merah di Betlehem, Muhammad Awad, kepada Quds Press.
“Saat ini Hasan Ahmad Issa dalam kondisi stabil setelah mendapatkan perawatan intensif,” seraya menjelaskan bahwa Hasan tidak memerlukan operasi bedah,” ujarnya.
Selang penembakan Hasan Ahmad Issa, seorang gadis Palestina bernama Fatima Jibrin Taqatqa berumur 16 tahun ditembak mati oleh tentara Zionis Israel di halte bus di dekat persimpangan Gush Etzion di Tepi Barat yang diduduki.
Israel telah mendapat kritik berulang-ulang karena metode pengendalian kerumunan yang berlebihan sehingga mengakibatkan luka tembak dan kematian para demonstran Palestina.[]
