PULUHAN warga Palestina terluka pada hari Jumat waktu setempat dalam insiden bentrokan dengan tentara Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Pasukan Israel menggunakan amunisipeluru karet dan sejumlah gas air mata yang berlebihan untuk membubarkan warga Palestina yang melakukan protes. 130 orang terluka.
“Lima orang Palestina terluka, sementara 25 orang lainnya menderita asfiksia setelah menghirup gas air mata,” kata Bulan Sabit Merah Palestina (PRC) dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir World Bulletin, Sabtu (17/2/2018).
“Di kota Nablus dan Qalqilya di Tepi Barat utara, tiga orang Palestina terluka dan 23 lainnya juga luka oleh peluru karet; 46 lainnya menderita asfiksia sementara setelah menghirup gas air mata berlebih,” katanya.
“Di Yerikho, 50 orang Palestina terluka,” tambahnya.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan 23 warga Palestina dari Gaza juga terluka oleh tembakan Israel. []