MYANMAR—Pihak berwenang Myanmar dilaporkan telah menutup sebuah masjid dan lembaga pendidikan Islam di kawasan komersial Yangon, kantor berita AA melaporkan pada Kamis (3/8/2017).
Menurut laporan surat kabar Voice Daily, tentara Myanmar mengklaim bahwa tiga bangunan milik Muslim itu telah disita. Hal ini dilakukan setelah diketahui bahwa bangunan digunakan sebagai masjid dan lembaga pendidikan islam tanpa izin resmi, di desa Kywe Pone Lay di Kotapraja Okkan, sekitar 100 kilometer utara Yangon .
Administrator Kotapraja Myo Lwin mengatakan kepada surat kabar bahwa penutupan tersebut untuk mencegah terjadinya masalah di wilayah Okkan yang telah mengalami kerusuhan anti-Muslim pada tahun 2013.
Kerusuhan tersebut terjadi setelah seorang wanita Muslim secara kebetulan bertemu dengan seorang bhikkhu, memecahkan mangkuk mengemisnya di kota Okkan.
Ratusan umat Budha yang mengamuk bersenjata dengan batu bata menyerang desa-desa Muslim, menyebut kecelakaan itu sebuah serangan.
Seorang pria Muslim tewas dalam serangan tersebut.
Selain itu, dua masjid dan 150 rumah dan toko milik umat Islam dihancurkan oleh massa. []