PASUKAN pro-pemerintah di Suriah dilaporkan mengosongkan bandara-bandara utama dan pangkalan udara militer di negara itu, demikian dilaporkan oleh World Bulletin, Rabu (11/04/2018) waktu setempat.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, upaya pengosongan ini disinyalir sebagai sikap waspada Suriah atas kemungkinan serangan militer AS.
Presiden AS Donald Trump sebelumnya sudha menyatakan dalam sebuah Tweet pada hari Rabu bahwa rudal Amerika akan menyerang Suriah menyusul serangan senjata kimia yang diduga terjadi pada hari Ahad pekan lalu.
Sampai sejauh ini, belum ada pernyataan resmi dari Tentara Suriah terkait hal ini. []