Oleh: Nengsih Agustin
Mahasiswa Semester 1 Prodi Akuntansi Syariah STEI Sebi Depok
nengsihagustin31@gmail.com
Pengertian Teori Biaya Produksi dalam Islam
BIAYA produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang diproduksi oleh perusahaan.
Analisis yang fundamental dalam menerangkan analisa biaya adalah fungsi hubungan antara biaya produksi dengan tingkat output yang akan dicapai dalam satu periode. Faktor produksi adalah biaya yang dinilai dengan uang sehingga total biaya mencerminkan jumlah faktor produksi yang dikorbankan. Pembahasan teori biaya menggunakan dua asumsi, yaitu:
a. Perusahaan bergerak pada pasar persaingan sempurna. Harga output ditentukan pasar.
b. Faktor produksi yang digunakan adalah barang dan modal tenaga kerja. Dalam jangka pendek hanya tenaga kerja yang bersifat variabel.
Dalam menganalisis biaya produksi, seperti yang terdapat pada teori produksi. Analisis biaya produksi dibedakan menjadi dua, meliputi:
1. Biaya Jangka pendek
Jangka pendek adalah periode waktu dimana produsen tidak dapat merubah kuantitas input yang digunakan, bisa ukuran hari, minggu, bulan dan sebagainya. Dalam jangka pendek, konsep biaya biaya terdiri atas:
ï‚· Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost / TFC) Yaitu biaya yang jumlahnya tidak tergantung atas besar kecilnya kuantitas produksi yang dikeuarkan apabila produsen dalam waktu sementara produksi dihentikan, maka biaya tetap ini harus dibayar dalam jumlah yang sama. Contohnya adalah pembelian gedung, mesin, sewa gedung, pajak, dan lain-lain.
ï‚· Biaya Variabel Total (Total Variable Cost / TVC) Yaitu biaya yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan kuantitas produk yang dihasilkan makin besar kuantitas produksi maka makin besar produk yang dihasilkan. Contohnya adalah pembelian bahan baku, biaya tenaga kerja, dan sebagainya
.
ï‚· Biaya Total (Total Cost / TC) Yaitu jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkanuntuk menghasilkan produk.
TC = TFC+TVC
Dimana : TFC = Total Fixed Cost dan TVC =Total Variable Cost
ï‚· Biaya marjinal (Marginal Cost/MC) adaah tambahan biaya produksi yang digunakan untuk menambah produksi satu unit.
MC = DTC/DQ
ï‚· Biaya Tetap Rata-Rata (Average Fixed Cost/AFC) Yaitu biaya tetap total yang dibagi dengan jumlah produksi
AFC = TFC / Q (dimana Q = tingkat output)B
ï‚· Biaya variabel rata-rata (average variable cost/AVC) Yaitu biaya variabel total dibagi dengan jumlah produksi
AVC = TFC / Q
ï‚· Biaya rata-rata (average cost/AC) adalah biaya total dibagi dengan jumlah produksi
AC = TC / Q atau AC = AFC + AVC
2. Biaya produksi Jangka Panjang, yaitu jangka waktu di mana semua faktor produksi dapat mengalami perubahan.
ï‚· Biaya rata-rata jangka panjang (long run average cost/AC)
Rata-rata jangka panjang adalah biaya total dibagi jumlah output
LAC =LTC/Q
ï‚· Biaya marginal jangka Panjang (long-run marginal cost/LMC)
Biaya marginal jangka panjang adalah tambahan biaya karena menambah produksi sebanyak satu unit.
LMC = ∂LTC/ ∂Q
BACA JUGA:Â Puncak Kejayaan Ekonomi Islam Masa Daulah Umayyah
ï‚· Biaya Total Jangka Panjang (Long-run Total Cost/LTC)
Biaya total jangka panjang adalah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi seluruh output dan semuanya bersifat variabel.
LTC = LVC
LVC = Biaya total jangka Panjang
LTC = biaya variable jangka Panjang []