CIMAHI—Sempat tertunda selama satu minggu, akhirnya pada pukul 00.00 WIB tadi malam PT. Jasa Marga Cabang Purbaleunyi meresmikan relokasi Gerbang Tol Pasteur I yang semula ada di Pasteur Kota Bandung, kini pindah ke Simpang Susun Baros, Kota Cimahi, Selasa, (30/1/18) dini hari tadi.
Rencana awalnya peresmian gerbang tol entrance itu akan dilaksanakan Selasa, (23/1/2018). Namun, karena ada pengerjaan yang belum selesai, PT. Jasa Marga memilih untuk mengalah daripada memaksakan peresmian tepat waktu.
Menurut General Manager PT. Jasa Marga Cabang Purbaleunyi, Reza Febriano, kendala yang akhirnya menunda peresmian yakni pengerjaan pengerasan jalan yang belum selesai.
Pengerasan ruas jalan tol tersebut juga dilakukan untuk memperbaikin pengerasan jalan yang sudah banyak mengalami kerusakan karena usia dari jalan itu sendiri.
“Pengerjaan jalan itu fatal, dan harus selesai tanpa menyisakan pekerjaan. Jadi kami memilih untuk menunda peresmian, daripada setelah resmi digunakan, justru harus ditutup karena ada kerusakan atau menyebabkan kecelakaan,” katanya di sela-sela kegiatan peresmian Gerbang Tol Pasteur.
Untuk menampung volume kendaraan yang mencapai 30 ribuan kendaraan setiap harinya, lanjut Reza, pihaknya juga melakukan penambahan gardu tol otomatis yang sebelumnya berjumlah 5 gardu tol, menjadi 7 gardu tol.
“Di Gerbang Tol Pasteur Existing, itu kan hanya ada 5 gardu, di gerbang tol baru ini ditambah 2, menjadi 7 gardu. Jadi peruntukannya, 4 gardu tol untuk kendaraan dari arah Kota Bandung menuju Padalarang, Purwakarta, atau Jakarta, dan 3 gardu untuk kendaraan yang mau masuk ke Bandung,” jelasnya.
Prosesi peresmian dilakukan dengan menggiring kendaraan dari Gerbang Tol Pasteur Existing menuju ke Gerbang Tol Pasteur I atau yang diberi nama Gerbang Tol Pasteur Entrance, dengan pengawalan dua unit mobil PJR. []
Reporter: Saifal