“Kegagalan hanya terjadi apabila kita menyerah.”
ITULAH salah satu dari sekian banyak kutipan inspiratif dari sosok Bacharuddin Jusuf Habibie atau biasa kita kenal Pak Habibie.
Beliau adalah ilmuan hebat asli Warga Negara Indonesia. Ia lahir di Parepare, Sulawesi Selatan, 80 tahun silam.
Beliau Presiden ke-3 Indonesia yang menggantikan Presiden Soeharto yang kala itu mengundurkan diri 21 Mei 1998.
B.J. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Besari pada tanggal 12 Mei 1962, dan dikaruniai dua orang putra, yaitu Ilham Akbar Habibie dan Thareq Kemal Habibie.
B.J. Habibie belajar teknik mesin di Universitas Indonesia Bandung (Sekarang Institut Teknologi Bandung) tahun 1954. Pada 1955-1965 ia melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan predikat summa cum laude.
Kutipan Inspiratif B. J. Habibie
Dan, berikut adalah kutipan spesial beliau yang kami pilihkan. Semoga terinspirasi dan menjadi bangsa Indonesia yang cerdas, tangguh dan penuh hormat serta kasih sayang.
“Tanpa cinta, kecerdasan itu berbahaya, dan tanpa kecerdasan, cinta itu tidak cukup,”
“Masa lalu saya adalah milik saya, masa lalu Anda adalah milik Anda, tapi masa depan adalah milik kita”
“Salah satu kunci kebahagiaan adalah menggunakan uangmu untuk pengalaman, bukan untuk keinginan,”
“Kesetiaan berarti ketulusan untuk menyimpan satu hati di dalam hati, dan berjanji untuk tidak akan mengkhianati,”
“Cinta itu keikhlasan, tak ada paksaan atau pun rasa pelampiasan,”
“Kegagalan hanya terjadi apabila kita menyerah,”
“Kamu jangan pernah kehilangan saya, karena kita adalah satu,”
“Waktu itu, kami tidak punya banyak, tetapi kami memiliki masing-masing,”
“Cinta tidak berupa tatapan satu sama lain, tetapi memandang ke luar bersama, ke arah yang sama,”
“Antara saya dan Ainun, adalah dua raga tetapi dalam satu jiwa,”
“Tak perlu seseorang yg sempurna, cukup temukan orang yg selalu membuatmu bahagia & membuatmu berarti lebih dr siapapun,”
“Cinta dapat terlihat melalui teleskop, sedang cemburu hanya terlihat melalui mikroskop,”
“Walaupun raga telah tepisahkan oleh kematian, namun cinta sejati tetap tersimpan abadi di relung hati,”
“Nafsu hanya akan memberikan kebahagiaan sesaat. tapi cinta yang tulus dan sejati akan memberikan kebahagiaan selamanya.” []