YANGON—Polisi menahan jurnalis Singapura dan Malaysia karena menerbangkan pesawat tak berawak (drone) di atas gedung parlemen di Ibukota Myanmar, Nay Pyi Taw.
Kedua jurnalis itu – Lau Hon Meng dari Singapura dan Mok Choy Lin dari Malaysia – bekerja untuk lembaga penyiaran negara Turkish Radio and Televisioan (TRT) Corporation dan ditahan bersama fixer serta supir tak lama setelah drone diterbangkan, menurut polisi.
“Sekarang mereka menghadapi tuduhan berdasarkan Undang-Undang Impor dan Ekspor karena menerbangkan dan mengimpor drone ke negara tersebut tanpa izin,” kata Sann Aung, seorang petugas di kantor polisi Kota Zebu Thiri.
“Berdasarkan penyelidikan yang tengah berlangsung, mereka mungkin akan menghadapi tuntutan lebih lanjut,” ujar Sann Aung kepada Anadolu Agency.
Sekitar 20 orang polisi menggerebek rumah fixer Aung Naing Soe di Yangon pada Jumat malam, menyita computer dan memori stick.
Polisi mengatakan pihaknya akan segera mengadakan konferensi pers.[]