الكلب مذموم فى صفاته وليس مذموم فى صورته
“Anjing itu tercela karena sifatnya bukan karena perawakannya.”
Begitu juga dengan manusia. Ia mulia bukan karena ketampanan dan kecantikannya, melainkan karena akhlaknya mulia.
BACA JUGA: Benarkah Gemuk Itu Tercela?
Tinggi derajat itu bukan karena nasab, tetapi karena tau tata krama dan sopan santun.
Ulama berkata
الشرف بالأدب لا بالنسب
“Kemulian itu hadir karena adab bukan karena nasab.”
Manusia tidak hina karena kecil perawakannya, karena Ibnu Mas’ud kakinya kecil tetapi timbangan kebaikannya lebih berat dari gunung uhud.
Bahkan pada hari kiamat nanti ada seseorang yang tinggi besar datang kehadapan Allah, tetapi nilainya seperti sayap nyamuk.
Penghormatan manusia juga tidak hadir karena mahalnya pakaian, melainkan karena perangai mulia yang menghiasi.
Ulama menasihati:
ليس الجمال بأثواب تزيننا بل الجمال جمال العلم والأدب
“Keindahan yang sebenarnya bukanlah karena pakaian yang menghias tubuh kita, melainkan keindahan itu karena ilmu dan akhlak.”
Penghormatan yang hadir karena aksesoris duniawi maka ia tidak akan abadi, ketika harta itu lenyap, habislah rasa hormat, karena yang dihormati itu hartanya bukan manusianya.
BACA JUGA: Inilah Azab bagi Orang yang Mencela Allah dan Rasul-Nya
Tetapi jika mulia karena akhlak, maka sampai kita wafatpun, manusia tetap menghormati jasad kita yang sudah terbujur kaku itu.
Ulama berkata;
إن قل مالى فلا خل يصاحبنى وإن زاد مالى فكل الناس خلانى
“Kalau harta saya sedikit tidak ada yang menemani saya, tetapi jika harta saya bertambah semua mengaku teman saya.” []
Faisal Kunhi
Imam Masjid Sirothol Mustaqim, Ansan Korea Selatan
Gontor ,
S1 UIN Syarif Hidatatullah Jakarta, S2 : Institut Ilmu AlQuran
*#Share berkahnya ilmu*
*#Join channel Telegram:*
https://t.me/joinchat/AAAAAERt3deogV8PX4M0Qg untuk mendapatkan tulisan saya setiap hari