BEKASI—Soal pilkada, ternyata tak hanya jadi domain para politikus dan tim suksesnya untuk memeriahkan gelaran tersebut. Terinspirasi Pilkada Serentak 2017, calon pengantin ini membuat surat undangan yang mirip dengan surat suara.
Adalah Muhamad Ikbal (Dimas Boechit) dan Devi Oktavianti, pasangan asal Bekasi yang akan melangsungkan pernikahan pada Kamis (16/2/2017), membuat surat undangan pernikahan yang beda dengan lainnya.
Undangan pernikahan dibuat mirip surat suara pemilu berukuran A4. Bahkan dalam undangan itu, dilengkapi dengan logo Kabupaten Bekasi dan KPU, serta dibubuhi stempel “specimen”. Sederhana, namun unik dan kreatif.
Istilah KPU bukan lagi Komisi Pemilihan Umum, tapi diplesetkan menjadi Komisi Pernikahan Umum. Warna latarnya merah putih dengan kotak foto enam paslon, mirip surat suara. Pada kotak keenam, terpampang foto kedua mempelai seolah ingin mencalonkan diri jadi bupati-wakil bupati Bekasi saja.
Dimas mengaku mendapatkan ide tersebut saat melakukan liputan pelipatan surat suara di Kantor KPU Kabupaten Bekasi.
“Biar unik saja dan ketemunya juga pas liputan pelipatan surat suara di kantor KPU. Lagi nyari-nyari konsep tuh, pas lihat surat suara jadi terinspirasi,” ujar Dimas yang merupakan seorang jurnalis, lansir Republika.
Uniknya, undangan pernikahan ini juga ditingkahi sejumlah permainan kata-kata. Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) diplesetkan menjadi Kelompok Panitia Pernikahan Saya. Sementara, Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjadi Tempat Pernikahan Saya.
“Harganya Rp 2.000 per lembar. Saya cuma cetak 200 lembar,” imbuh Dimas.
Kedua mempelai yang berbahagia ini bakal menggelar pernikahan tepat sehari setelah pemungutan suara di Kampung Pasir Konci, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada hari ini (16/2) pukul 10.00 WIB. []