GEMPA kini tengah melanda salah satu wilayah di negeri kita. Gempa tersebut telah menyebabkan kerusakan. Bahkan, banyak orang yang kehilangan nyawa akibat bencana tersebut. Inilah salah satu bentuk ujian dari Allah yang telah diberikan kepada kita. Dan, sebagai orang-orang yang mengaku beriman kepada Allah, kita harus bersikap tabah dan sabar atas ketentuan yang telah Allah berikan.
Untuk itu, ada beberapa amalan yang perlu kita lakukan ketika terjadinya gempa atau bencana lainnya. Apakah itu?
1. Taubat kepada Allah
Sesungguhnya peristiwa ini akan membuahkan bertambahnya iman seorang mukmin, memperkuat hubungannya dengan Allah. Dia sadar bahwa musibah-musibah ini tidak lain dan tidak bukan adalah akibat dosa-dosa anak manusia berupa kesyirikan, kebid’ahan, dan kemaksiatan. Tidaklah terjadi suatu malapetaka melainkan karena dosa, dan malapetaka itu tidak akan dicabut oleh Allah kecuali dengan taubat.
Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah berkata, “Kadang-kadang Allah mengizinkan bumi bernapas sehingga mengakibatkan gempa dan tsunami yang dahsyat, sehingga hal itu menjadikan ketakutan kepada Allah, kesedihan, taubat dan berserah diri kepada Allah.”
2. Banyak Berdzikir, Do’a, dan Istighfar kepada Allah
Imam Syafi’i mengatakan, “Obat yang paling mujarab untuk mengobati bencana adalah memperbanyak tasbih.” Imam as-Suyuthi berkomentar, “Hal itu karena dzikir dapat mengangkat bencana dan adzab, sebagaimana firman Allah, ‘Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit’,” (QS. ash-Shoffat [37]: 143–144).
3. Membantu Para Korban Bencana
Bila kita sekarang dalam kenikmatan dan kesenangan, kita bisa makan, minum, dan memiliki rumah, maka ingatlah saudara-saudara kita yang terkena bencana. Saat ini mereka sedang kesusahan dan kesulitan. Maka ulurkanlah tangan kita untuk membantu mereka semampu mungkin. Rasulullah ﷺ bersabda, “Barangsiapa yang membantu menghilangkan kesusahan seorang mukmin di dunia, maka Allah akan menghilangkan kesusahan darinya besok di hari kiamat,” (HR. Muslim no. 2699).
4. Menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Sebagaimana tadi kita sebutkan bahwa termasuk faktor terjadinya gempa adalah dosa umat manusia maka hendaknya hal itu dihilangkan, salah satu caranya dengan menegakkan dakwah, saling menasihati, dan amar ma’ruf nahi munkar sehingga mengecillah kemungkaran. Adapun bila kita acuh tak acuh dan mendiamkan kemungkaran maka tak ayal lagi bencana tersebut akan kembali menimpa kita. []
Sumber: Muslim.or.id