BISAKAH Anda memprediksi, musibah apa yang akan Anda temui? Tentu tidak, bukan? Ya, kita tak akan pernah tahu akan seperti apa kita kedepannya. Kita juga tak bisa mencari rahunya. Sebab, hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala sajalah pemegang kendali kehidupan setiap makhluk-Nya.
Siapa sangka jika suatu saat nanti kita akan mengalami musibah yang begitu dahsyat. Meski begitu, kita pasti mampu menghadapi musibah tersebut. Akan selalu ada jalan untuk mengatasinya. Tapi, tentu saja itu tidak gratis. Harus ada hal-hal yang perlu kita lakukan sebelumnya.
Ya, untuk membentengi diri kita dari musibah, maka perbanyaklah beramal baik. Amal-amal baik itu yang akan mengeluarkan diri kita dari musibah atau masalah kehidupan yang cukup berat. Sebagaimana hal ini telah dirasakan oleh tiga lelaki.
Diceritakan bahwa suatu ketika, ada tiga lelaki yang masuk ke dalam gua untuk melakukan sesuatu. Tapi, saat bermalam di sana, ketiga lelaki itu terjebak. Mulut gua itu tertutup batu besar dan kokoh.
Semua upaya telah dilakukan untuk menggeser batu itu. Tapi tetap saja tidak bergeser. Namun, saat berada dalam kondisi tersebut, mereka sadar bahwa tidak ada yang bisa menyelamatkan mereka, melainkan Allah. Mereka pun berdoa satu per satu pada Allah atas amal terbaik yang pernah dilakukan.
Lelaki pertama, berdoa dengan amalnya berbakti pada orangtua dan batu itupun sedikit bergeser. Tapi belum bisa digunakan sebagai jalan keluar. Kemudian, laki-laki kedua juga berdoa dengan amalnya yang mengikhlaskan uang 120 dinarnya pada seorang gadis dan membatalkan perbuatan zina. Setelah itu, batu itu bergeser tapi masih saja belum bisa untuk dilewati. Lelaki terakhir lalu berdoa dengan amalnya yang menyimpan gaji karyawan yang digunakannya untuk mengembangkan usaha pertenakan dan ia pun memberikan semua hasil dari peternakan itu pada pekerjanya. Dan akhirnya, batu itu terbuka lebar. Mereka semua pun bisa keluar dari gua dan selamat atas ijin Allah.
Berdasarkan kisah tersebut, kita diajarkan untuk senantiasa mengingat Allah. Menyadari bahwa setiap perbuatan kita dilihat Allah. Dan pasti dapat menjadi pencegah kita untuk melakukan perbuatan dosa, juga menjadi amalan baik yang bisa jadi perantara mengeluarkan kita dari masalah. Oleh karena itu, selalu dekatkan diri pada Allah agar Dia menjaga dan mempermudah urusan diri kita. []