JAKARTA—Ustaz Muhammad Arifin Ilham turut bereaksi terkait pembakaran bendera tauhid pada peringatan Hari Santri Nasional di Garut, Jawa Barat. Ustaz Arifin Ilham memohon ampun kepada Allah SWT terkait ulah oknum banser NU yang membakar bendera tauhid tersebut.
“Assalamualaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Nastagfirullah ya Allah ampunilah kami, jangan Engkau murka karena kelakuan jahillyah kelompok oknum Banser ini,” tulis Ustaz Arifin Ilham di akun Instagram-nya, “SubhanAllah ini justru membangkitkan ghiroh kecintaan kami kepada Laa Ilaaha Illaallah Muhammadar Rasulullah. Kini kami faham bahwa Alliwa dan Arroyah adalah Panji Mulia, bendera Rasulullah.”
BACA JUGA: Ini Reaksi Teuku Wisnu terhadap Aksi Pembakaran Bendera Tauhid
Ustaz Arifin Ilham juga menyampaikan tiga orang oknum Banser telah diamankan terkait insiden tersebut. Dia juga menerangkan bahwa tindakan ketiga orang tersebut tidak lah mewakili keseluruhan Banser NU.
“Tetaplah sabar. Yakinlah ini bukan gambaran keseluruhan anggota Banser. Alhamdullilah tadi malam 3 oknum banser ditangkap dan akan menyusul semua yang terlibat, waspadai provokasi pecah belah,” tulis Ustaz Arifin Ilham bersama unggahan sebuah video ceramah Ustaz Maaher Atthuwailibi.
https://www.instagram.com/p/BpQLiykl_py/?hl=en&taken-by=kh_m_arifin_ilham
Dia juga mengimbau agar pihak yang terlibat aksi tersebut segera bertaubat.
“Segeralah bertaubat dan teruslah belajar memahami kemuliaan ajaran Islam. Bendera Tauhid adalah bendera Islam,” tulisnya.
BACA JUGA: MUI Imbau Umat Tidak Terprovokasi Peristiwa Pembakaran Bendera Tauhid
Lebih lanjut, Ustaz Arifin Ilham juga membeberkan risalah panji Rasulullah berwarna hitam dan putih yang dikutip dari Imam At Tarmidzi dan Imam Ibn Majah dari Ibn Abbas.
Sebelumnya, beredar sebuah video berdurasi 02.05 menit di media sosial yang memperlihatkan peristiwa pembakaran bendera tauhid oleh beberapa orang berseragam Banser dalam sebuah upacara peringatan Hari Santri Nasional, Senin (22/10/2018). []
SUMBER: