CATALUNYA—Terkait wacana pengumuman deklarasi kemerdekaan Catalunya, Senin (9/10/2017) mendatang, pemerintah Spanyol mengirimkan pasukan bersenjata ke wilayah tersebut.
Pasukan yang dikerahkan ke Catalunya, berasal dari Grup Pendukung Logistik 41 (AALOG 41) yang bermarkas di Aragon. “Mereka diberangkatkan pada sekitar pukul 19.00 waktu setempat,” tulis Express.
Seberapa banyak jumlah tentara yang diberangkatkan ke Catalunya itu tidak diketahui. Namun menurut laporan koran El Confidencial, Spanyol mengirimkan dua kontingen tentara yang diangkut dengan menggunakan 20 truk.
Media tersebut juga menulis, pengerahan pasukan dari kesatuan logistik itu untuk memberikan dukungan terhadap Pasukan Pertahanan Sipil dan polisi nasional yang saat ini berada di Catalunya.
Sebelumnya, Presiden Catalunya Carles Puigdemont mengkritik keberadaan polisi nasional Spanyol. Puigdemont menyebut kehadiran Pasukan Pertahanan Sipil dan polisi nasional sebagai pasukan pendudukan, dan mereka harus segera keluar dari empat provinsi di wilayah Catalunya.
Namun bekas pemimpin Spanyol Alfonso Guerra, membela kebijakan pemerintah pusat yang mengirimkan pasukan bersenjata ke Catalunya.
“Pengiriman pasukan militer ke Catalunya itu berdasarkan fakta bahwa polisi nasional tidak sanggup mengatasi situasi oleh gerakan kemerdekaan pro-fasis yang ingin melakukan kudeta,” kecam Guerra yang juga mantan presiden dan pemimpin partai sosialis PSOE.
Pasukan yang dikerahkan ke Catalonia diyakini berasal dari barak-barak di Santa Eulalia de Sant Boi de Llobregat, sebuah kawasan berjarak beberapa kilometer dari Barcelona. []