ISTANBUL– Organisasi Kerjasama Islam (OKI) akan mengadakan pertemuan darurat di Istanbul, Turki hari Selasa (01/08/2017) dalam hal ini OKI membahas isu terkait Israel-Palestina.
Menteri Luar Negeri Negara-Negara Anggota OKI akan membahas isu serta langkah untuk mendukung umat Islam di Palestina dalam upaya memelihara identitas dan kesucian Islam termasuk di Masjid Al Aqsha,seperti dikutip kantor berita Arab Saudi (SPA).
Pertemuan diadakan menindaklanjuti tindakan rezim penjajah Israel baru-baru ini, yang melarang umat Islam masuk ke Masjid Al-Aqsha.
Selain itu, pertemuan bertujuan mengirim “pesan bersatu” dari Dunia Islam kepada komunitas internasional sebagai desakan menuntut penjajah Israel menghormati resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Konvensi Jenewa dan semua resolusi terkait Palestina dan Masjid Al Aqsha.
OKI telah mengadakan pertemuan darurat wakil tetap negara-negara anggota OKI manaka pada 20 Juli konferensi internasional di Baku, Azerbaijan bersama dengan Komite PBB untuk membahas masalah sama.
Masalah Palestina kembali menjadi perhatian dunia saat meletus aksi heroik perlawanan pemuda-pemuda Palestina pada 14 Juli 2017 yang menewaskan dua polisi Israel yang membuat penjajah melakukan langkah menutup di kompleks Masjid Al-Aqsha dan menempatkan detektor logam.[]