ANKARA – Turki menyatakan sikap dunia internasional, yang hanya diam saja melihat penderitaan etnis Rohingnya, benar-benar memalukan. Ankara menyatakan, dunia internasional memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di Rakhine, Myanmar.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin menyatakan, “Turki akan terus mempertahankan sikap konstruktif dan tekadnya untuk sebuah solusi.
Keheningan dunia dalam menghadapi penganiayaan terhadap Muslim Rohingya oleh pasukan keamanan Myanmar sungguh memalukan,” ucap Kalin.
“Turki melanjutkan usaha dan inisiatif intensif kami di setiap tingkat untuk mengakhiri tragedi kemanusiaan di Rakhine,” sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Minggu (3/9/2017) kemarin.
Sebelumnya, Turki juga mengeluarkan kecaman atas sikap diam negara-negara Muslim terhadap nasib Muslim Rohingya. Kecaman itu dilontarkan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu.
Laporan media mengatakan pasukan keamanan Myanmar menggunakan kekuatan yang tidak proporsional, menggusur ribuan warga desa Rohingya dan menghancurkan rumah mereka dengan mortir dan senapan mesin.[]