BANDUNG—Terkait maraknya Operasi Tangkap Tangan (OTT)Calon Kepala Daerah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belakangan ini ditanggapi Calon Gubernur Jawa Barat Sudrajat.
Sudrajat menyatakan pemberantasan korupsi bukan hanya dengan operasi tangkap tangan (OTT), namun harus dibarengi dengan penegakan perilaku yang bebas dari korupsi.
“Bagi kita masyarakat, korupsi bukan masalah di muara yang ditangkepin dengan OTT. Tapi ada yang mendasar yaitu akhlak yang harus ditegakkan. Saya bercermin di Jabar bahwa Jabar harus berdasarkan ketakwaan adalah membangun akhlak yang tidak koruptif,” kata Sudrajat, pada Sabtu (3/3/2018) kemarin.
Menurut sudrajat, praktik korupsi harus ditangani dari mulai perilakunya. “Kasus korupsi memang enggak ada habis-habisnya. Sebenarnya harus diberantas bukan hanya muaranya, tapi harus digeluti perilaku korupsinya juga,” ujarnya.
Sudrajat menegaskan perilaku korupsi bukan hanya terjadi di kalangan pejabat, namun menyentuh seluruh elemen masyarakat.
“Perilaku korupsi misalkan menyalip dalam antrean, masuk kantor tidak tepat waktu. Lalu orang jual sayur, salak, duku, di atasnya yang bagus, tapi di tengah duku jelek. Itu adalah perilaku korupsi yang harus diberantas,” ucapnya.
Ia mendukung hukuman berat bagi para koruptor. “Korupsi ini kriminal, harus dihukum seberat-beratnya,” pungkasnya. []
SUMBER: VIVA.CO.ID