MESIR–Apa yang dialami oleh Muslim Rohingya, mengingatkan kita pada perilaku binatang buas di hutan belantara. Demikian tertulis dalam pernyataan resmi Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Syekh Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb Kairo Mesir, Jumat (8/9/2017).
“Nurani Internasional yang mati adalah sebab di balik fenomena brutal yang tak berperikemanusiaan di Myanmar ini,” terang Syekh Ahmad Ath-Thayyeb dalam lama resmi Al-Azhar.
Ia melanjutkan, seluruh Perjanjian Internasional yang menuliskan perlindungan Hak Asasi Manusia, semuanya hanya sebatas tinta di atas kertas. Bahkan, kata ia, itu hanya kebohongan semata;
Syekh Al Azhar menilai, para pemimpin keagamaan di Myanmar telah meremehkan upaya Al-Azhar dan berkoalisi dengan ekstremis bersenjata dari junta rezim untuk melakukan pemusnahan;
“Karena itu Al Azhar akan memimpin pergerakan kemanusiaan untuk menghentikan pembantaian ini,” kata Syekh Ath Thayyeb.
Lebih lanjut ia menilai kejahatan-kejahatan seperti ini, merupakan bentuk suport untuk melakukan tindakan kejahatan terorisme yang tengah diderita oleh kemanusiaan seluruhnya. []