TURKI– Pelarangan akses ke Masjid Al-Aqsha tidak akan menyelesaikan permasalahan apapun, perdana menteri Turki mengatakan pada Jumat.
“Pelaksanaan mereka salah,” ujar PM Turki Binali Yildirim mengatakan. “Mengambil langkah-langkah radikal seperti itu karena ancaman teror, menghalangi atau membatasi akses Muslim ke Masjid Al- Aqsha , tidak akan berkontribusi dalam menyelesaikan masalah apapun,” dikutip Anadolu Agency.
Polisi penjajah Israel menempatkan alat deteksi logam di pintu-pintu masuk komplek masjid setelah serangan bersenjata pada minggu lalu yang menyebabkan tiga warga Palestina dan dua polisi penjajah Israel terbunuh.
Pada Jumat ribuan warga Palestina melakukan sholat Jumat di jalanan di sekitar situs itu, yang merupakan situs ketiga paling suci umat Islam. Lusinan orang terluka dan dua orang terbunuh setelah polisi penjajah Israel menyerang mereka.
Berbicara pada para jurnalis di Ankara, Yildirim mengatakan pembatasan itu malah akan merusak “toleransi” antara peradaban dan agama.
“Saya berharap dalam waktu dekat semuanya akan kembali normal,” pungkasnya.[]