PALESTINA–Seorang wanita Palestina berusia 60 tahun dikabarkan telah mengalami serangan jantung fatal pada Rabu (13/12/2017) malam, tepat ketika tentara Israel menyerbu desa Al-Zubeidat, Tepi Barat.
Kantor berita resmi WAFA melaporkan bahwa Hamda Zubeidat menderita serangan jantung setelah tentara Israel melemparkan sebuah granat setrum ke rumahnya.
Meskipun keluarga Zubeidat berupaya untuk menyadarkannya kembali, Zubeidat tak bisa tertolong dan meninggal dunia tak lama setelahnya.
“Para tentara Israel menggerebek desa tersebut pada Rabu tengah malam. Penggerebekan ini menyebabkan kepanikan dan ketakutan penduduk setempat, terutama ketika tentara Israel melemparkan granat setrum ke rumah warga. Tidak ada alasan yang bisa dibenarkan dalam penggerebekan tersebut,” lapor WAFA.
Seorang jurubicara militer Israel mengatakan kepada Ma’an bahwa pihaknya telah mengonfirmasi aksi penggerebekan tersebut.
Granat setrum atau yang juga dikenal sebagai ‘flashbang’ biasa digunakan untuk membutakan lawan dalam perang. Dijuluki ‘flashbang’ karena dapat menghasilkan cahaya yang tentunya membutakan dan menghasilkan ledakan yang keras.
PBB melaporkan bahwa antara 21 November hingga 4 Desember, tentara Israel telah melakukan 100 aksi penggerebekan dan penahanan di Tepi Barat. []