AS—AS dilaporkan telah meggelontorkan dana yang amat besar demi memenuhi nafsunya untuk berperang dan menguasai wilayah baru. Temuan ini berdasarkan laporan yang ditulis sebuah lembaga 24/7 Wall St.
Menurut laporan, untuk biaya Perang Meksiko, AS telah menghabiskan dana 2,4 miliar dolar AS, atau 1,4 persen Produk Domestik Bruto negara itu pada 1847. Sementara pengeluaran untuk Perang Dunia II memang paling boros, hingga hampir 36 persen PDB tahun 1945 atau 4,1 triliun dolar AS!
Data yang digunakan 24/7 Wall St berasal dari laporan Congressional Research Service 2010, berjudul ‘Costs of Major U.S. Wars’. Laporan tersebut tidak memasukkan biaya tunjangan veteran, bunga pinjaman yang digunakan untuk membiayai perang, serta bantuan untuk sekutu.
Selain itu, laporan itu juga mencoba untuk melihat peningkatan belanja militer selama masa perang dan tidak termasuk biaya pemeliharaan tentara di masa damai. Laporan itu juga menyajikan baik biaya militer dan anggaran pertahanan sebagai persentase dari PDB pada tahun puncak peperangan. Angka biaya untuk ‘Perang Melawan Teror’ telah diperbarui untuk mencerminkan pengeluaran setelah 2010.
Hingga kini konflik di Irak dan Afghanistan setelah serangan teror 11 September 2001– yang dikenal sebagai ‘Perang Melawan Teror’ sampai 2010 saja telah menghabiskan biaya lebih dari 1,6 triliun dolar AS!
AS masuk ke Afghanistan pada Oktober 2001 dengan maksud memburu Usamah bin Ladin, agen yang mereka tanam sendiri selama Uni Sovyet berkuasa di Afghanistan. Usamah yang disebut-sebut dalang di balik serangan 911 itu kemudian berhasil mereka habisi. Padahal, sampai hari ini AS masih keteteran mendapat perlawanan dari pasukan Taliban di Afghanistan. []