BELANDA—Politikus Anti-Islam asal Belanda Geert Wilders berhasil menarik perhatian dunia lantaran kebenciannya terhadap Islam. Wilders adalah pendiri dan pemimpin Partai untuk Kebebasan (Partij voor de Vrijheid – PVV), partai politik terbesar keempat di Belanda.Ia adalah anggota Parlemen Belanda sejak tahun 1998. Ia dikenal anti-Islam dan anti-imigran. Pada tahun 2008, ia bersamaArnoud van Doorn membuat film pendek berjudul Fitna, yang menyulut kontroversi.
Dan kini Wilders masih berusaha memerangi Islam dengan berjanji akan melarang Al-Quran di Belanda jika ia menang pemilu parlemen tahun 2017 ini.
“Saya tidak menyukai Quran sama sekali. Seharusnya Belanda melarang Al-Quran layaknya melarang buku Mein Kampf. Di satu sisi Al-Quran mungkin sangat simbolis bagi Islam, namun tetap saja akan memiliki efek yang sangat besar bagi yang lain. Karenanya Al Quran jangan ada di Belanda, ” ungkap Wilders seperti dikutip Euronews.
Namun siapa sangka, dikenal anti imigran dan anti Islam, ternyata Wilders kerap berusaha menutupi asal usulnya yang ternyata seorang migran. Bahkan ia masih memiliki darah Indonesia. Dikutip dari Historia yang menerjemahkan tulisan di mingguan De Groene Amsterdammer, sebagian asal usul Geert itu memang Indo. Yang jelas ibunya warga Belanda kelahiran Sukabumi. Sementara neneknya, Johanna ditengarai berdarah campuran Belanda-Indonesia yang menikah dengan aristrokrat Belanda.
Sayangnya Wilders harus menelan pil pahit sebab partai yang dipimpinnya gagal meraih kemenangan di pemilu parlemen. Wilders harus mengakui kemenangan rivalnya, Mark Rutte yang berhasil memenangkan hampir setengah kursi dari 150 kursi yang ada di parlemen Belanda. []