Saudaraku…
Qorun tidak pernah tahu bahwa kartu ATM yang ada di saku kita sudah cukup daripada semua kunci-kunci yang orang-orang paling kuat keberatan membawanya
Kisra Sang Raja Persia tidak pernah tahu jika sofa busa yang ada di rumah kita lebih nyaman dibandingkan singgasananya. Kaisar yang dikipasi dengan kipas dari bulu-bulu merak oleh budak-budaknya, tidak pernah sekalipun melihat AC yang ada di rumah kita.
Saudaraku…
Heraklius yang minum dari gelas porselen yang membuat orang-orang di sekitarnya merasa iri dengan kesejukan airnya, kenyataannya tidak pernah merasakan dinginnya air yang berasal dari kulkas di rumah kita.
Khalifah Al-Manshur yang budak-budaknya menuangkan air panas ke air dingin sebagai campuran untuk mandinya, dan memandang dirinya dengan kebanggaan, tidak pernah sekalipun mandi dengan jacuzzy atau shower air panas.
Saudaraku…
Orang-orang zaman dulu berhaji dan mesti tinggal di atas unta selama satu bulan. Tidak seperti perjalanan haji kita pada saat ini yang hanya beberapa jam di atas pesawat ber-AC.
Kita hidup dalam kehidupan yang tidak pernah dilewati para raja, bahkan tidak pernah mereka impikan sama sekali. Sayangnya, kebanyakan orang merasa hanya mendapat sedikit bagian.
Semakin terbuka matamu
Semakin sempit dadamu
Ya Allah segala puji bagi-Mu atas semua nikmat yang telah Engkau anugerahkan kepada kami, kepada agama dan dunia kami.
Kami tidak mampu menghitungnya sebagai mana kami tidak bisa menghitung pujian atas-Mu. []
SUMBER: http://www.kisahislam.net/2016/05/23/biar-semangat-selalu-bersyukur/