PALESTINA—Mayoritas pesawat siluman F-35 yang dibeli Israel dari Amerika Serikat (AS) tidak digunakan untuk operasi militer, surat kabar Israel Hayom melaporkan pada Selasa (5/3/2018).
Menurut surat kabar berbahasa Ibrani tersebut, alasannya adalah karena biaya operasi pesawat terbang ini mahal dan banyak masalah teknis dalam sistem penargetan. Sedang dilakukan sejumlah upaya untuk menyelesaikan masalah ini.
Surat kabar tersebut menambahkan bahwa pesawat siluman yang canggih belum digunakan dalam operasi ofensif. Namun ia harus menggunakanya terutama dalam kejadian baru-baru ini di Suriah, tidak menggunakan pesawat yang lama.
Dalam kaitan ini, surat kabar Yedioth Ahronoth menyebutkan setiap pesawat bernilai sekitar 100 juta USD, ini adalah generasi kelima dari yang terbaru di dunia. Ia mengisyaratkan, pembelian dua jenis pesawat ini akan selesai hingga akhir 2021 dengan jumlah keseluruhan 50 pesawat.
Menteri perang, ‘Israel’ Avigdor Lieberman, sebelumnya mengatakan, pesawat ini menambahkan kualitas dan penting untuk menghadapi setiap tantangan dan risiko. Ini adalah pesawat paling canggih di dunia yang hanya dimiliki tentara Israel dan militer AS.”
Sementara itu, para pemimpin Israel membenarkan, negaranya membutuhkan pesawat terbang ini dengan dalih untuk menghadapi potensi ancaman Iran.
Pesawat F35 dapat terbang tanpa terpantau sistem pertahanan musuh. Ia punya anti-pesawat terbang, menurut Departemen Pertahanan AS. []
SUMBER: PIC