NASI adalah makanan pokok masyarakat Indonesia sehari-hari. Nasi tak bisa dihindari dari menu makan. Bahkan ada istilah belum makan kalau belum makan nasi. Namun tahukah Anda jika makanan karbohidrat ini ternyata memiliki bahaya bagi tubuh?
BACA JUGA: Sang Cadel dan Penjual Nasi Goreng
Berikut fakta nasi seperti dikutip dari Facetofeet:
1. Nasi bikin kegemukan
Mengonsumsi nasi yang mengandung gula secara berlebihan bisa menumpuk karbohidrat yang banyak yang akhirnya menyebabkan dan membuat tubuh menjadi lebih gemuk. Tubuh membutuhkan kandungan vitamin dan serat yang seimbang. Jadi jangan sampai terlalu banyak nasi dan pastikan kandungan vitamin, protein, dan serat untuk tubuh terpenuhi.
2.Kurang vitamin dan serat
Mengonsumsi nasi yang berlebih ini juga bisa membuat kekurangan vitamin dan protein karena tubuh lebih memiliki karbohidrat dibandingkan dengan lauk. Padahal kebutuhan akan vitamin dan serat dapat dipenuhi dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran.
Ikan dan daging yang dimakan bersamaan nasi pasti membuat makan cepat kenyang dan memenuhi kebutuhan protein. Tapi tidak untuk vitamin karena kekenyangan sehingga tidak sempat makan buah dan sayur.
3.Konstipasi
Makan nasi berlebih kjuga bisa membuat penumpukan kkarbohidrat. Kebutuhan serat tidak terpenuhi yang akhirnya akan membuat seseorang susah BAB. Sebanyak apapun nasi yang dimakan pastikan untuk mengonsumsi serat yang cukup untuk lancarkan pencernaan.
4.Nasi Beracun berada Cooker Lebih dari 12 Jam
Dr Andry Hartono, SpGK menjelaskan bahwa sebaiknya kita mengeluarkan nasi setelah 12 jam berada di rice cooker dalam kondisi yang terus menerus di panaskan. Nasi yang dihangatkan terus menerus akan membentuk superoksidasi yang menghasilkan radikal bebas superoksid.
RB ini memicu inflamasi dan inflamasi yang terus-menerus menyebabkan mutasi DNA pada stem cell yang akan menjadi sel baru untuk menggantikan sel yang lama/tua dan rusak. Mutasi ini membuat sel baru tersebut menjadi sel kanker yg regenerasinya tidak terkontrol dengan apoptosis. Selain itu juga akan membuat gelatinisasi yang membuat karbohidrat lebih mudah diserap sehingga memiliki indeks glikemik tinggi.
BACA JUGA: Mau Makan? Ini Adabnya
5.Nasi akan membuat cepat lapar
Nasi memiliki Kadar Glycemic Indeks yang tinggi. Saat kita mengonsumsi nasi, maka kadar gula darah dalam tubuh meningkat. Tapi ternyata peningkatan tersebut akan mengalami penurunan yang membuat tubuh akan segera mendeteksinya, sehingga membuat sebuah sistem bahwa tubuh kekurangan energi dan butuh makan.
Padahal sebenarnya penurunan kadar gula itu tidak menyebabkan tubuh kekurangan sumber energi, namun karena persepsi penurunan gula dianggap kekurangan energi makan akan timbul stimulasi rasa lapar yang berlebihan. []
SUMBER: FACETOFEET