SURIAH–Serangan bom kimia (sarin) yang terjadi pada Selasa (4/4/2017) pekan lalu, di Khan, Idlib, telah menewaskan 87 warga sipil Suriah yang di antaranya adalah anak-anak, dan perempuan. Identitas pilot yang melakukan serangan gas sarin itu kini telah terungkap.
Tarif Shehabi, anggota parlemen untuk Aleppo, memasang sebuah gambar di Twitter miliknya. Dalam foto itu terlihat dua orang militer sedang berjabat tangan, yakni Jenderal Ali Abdullah Ayoub, Kepala Staf Umum Angkatan Darat Suriah dengan Jenderal Mohammed Hasouri, pilot yang menjatuhkan bom sarin di tengah warga sipil Suriah.
Jenderal Ali sedang memberikan selamat kepada Hassouri atas keberhasilannya melakukan serangan pengeboman pada Selasa (4/4/2017) lalu yang dianggap telah menghancurkan fasilitas senjata Al-Qaeda di Khan Sheikhoun, Idlib.
Namun Shehabi menyebut nama pilotnya adalah Ahmad Rahal. Diduga nama aslinya sengaja disamarkan agar tetap merahasiakan identitas Hasouri. Sementara foto yang diunggah Shehabi jelas menunjukan sosok Hasouri.
Hasouri menjabat kepala staf angkatan udara brigade 50. Dia adalah seorang Alawit, bagian dari Islam Syiah yang menguasai sebagian besar jabatan penting di rezim Assad.
Hasouri bukan pertama kali menjatuhkan gas sarin di Suriah. Sebelumnya, ia diyakini telah mengambil bagian dalam serangan serupa sekitar 15 mil dari Khan Sheikhoun.
Beberapa pengamat juga menyebutkan bahwa pilot pesawat pengebom gas sarin adalah Mohammed Hasouri. []
Sumber: Daily Mail