Akhir-akhir ini dunia remaja semakin marak dengan istilah ‘pacaran’ karena takut jomblo. Kebanyakan remaja kita sangat takut apabila dikatakan jomblo oleh teman-temannya.
Karena mereka berpikir bahwa jomblo berarti tidak laku, dan itu artinya mereka tidak gaul. Nampaknya kita harus mulai memperbaiki pemikiran para remaja kita. Mereka telah menganggap baik apa yang sesungguhnya tidak baik bagi mereka.
Islam sendiri sebenarnya tidak pernah melarang pacaran. Baik secara langsung melalui Al Quran atau melalui hadits Rasulullah Muhammad SAW, Allah tidak pernah secara eksplisit melarang umat Islam untuk berpacaran. Kenapa akhirnya pacaran menjadi sesuatu yang dilarang dalam Islam? Alasannya adalah karena pacaran ini mendekati hal-hal yang benar-benar dilarang dalam Islam.
Mulai dari berduaan dengan lawan jenis, bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan muhrim, atau bahkan bergerak lebih jauh sampai melakukan hubungan seksual. Semua itu pada dasarnya tidak dapat dibenarkan dalam Islam. Setiap aktifitas yang terkait dengan pacaran pada akhirnya bertentangan dengan ajaran Islam. Ini yang menyebabkan kenapa pacaran itu menjadi sesuatu yang dilarang dalam Islam.
Jadi larangan itu ada pada aktifitas dalam pacaran, pacaran itu sendiri tidak dilarang. Kalau aktifitas dalam pacaran itu halal, maka larangan untuk pacaran akan hilang sama sekali. Contoh yang paling mudah adalah pacaran setelah menikah. Dengan menikah, hubungan dengan pasangan Anda menjadi halal dalam Islam, kecuali jika pasangan Anda bukan lawan jenis. Jadi mudah untuk mengatakan bahwa pacaran setelah menikah adalah halal karena aktifitas dalam pacaran setelah menikah itu halal.
Jadi, jangan merasa takut bagi para remaja yang saat ini masih jomblo. Sungguh Allah hendak memuliakanmu dengan tidak berpacaran. Engkau yang tengah menjaga dirimu akan lebih terhormat dibanding mereka yang saat ini tengah mendekati zina. Bergembiralah, karena engkau adalah manusia pilihan Allah yang telah Allah jaga untuk tidak mendekati sesuatu yang Allah larang.
Persiapkanlah diri kita untuk dipertemukan dengan jodoh yang sama-sama tengah menjaga kehormatannya di belahan bumi Allah yang lainnya. []