BANDUNG–Sebuah papan reklame di Kota Bandung, Jawa Barat menuai kritik negatif di media sosial. Pasalnya, iklan di baliho salah satu brand busana Muslim itu memperlihatkan kambing berhijab.
Sejumlah warganet memotret dan mengunggah foto papan reklame itu ke Twitter sejak awal Agustus ini.
“Selamat Idul Adha 1440H,” bunyi kalimat pertama yang tercantum di papan iklan tersebut. Di bagian pinggir terdapat pula ucapan Dirgahayu ke-74 RI.
BACA JUGA: Tertimpa Sapi Kurban, Mobil Ini Ringsek
Sementara kalimat di tengah, yang tercetak besar, berbunyi, “KORBAN tu ga wajib, yg wajib tu BERHIJAB.”
Tak hanya itu, gambar kepala hewan kurban berhijab merah muda sambil menjulurkan lidah juga menghiasi papan reklame tersebut.
Sontak warganet dibuat berang oleh materi iklan dari perusahaan retail busana muslim Rabbani itu.
“Gue beneran bingung…” cuit @ajgdefg, Jumat (2/6/8/2019), menyertai foto papan iklan Rabbani, yang kini telah di-retweet lebih dari dua ribu kali.
Foto yang sama kemudian diunggah ulang oleh pengacara, Muannas Alaidid, Ahad (4/8/2019). Ia menjelaskan problem dari iklan tersebut dari sisi hukum.
“Bila papan iklan ini benar, Miris! Kenapa? Bukan soal adu dagangnya, tapi soal hukum, karena bisa jadi ada unsur ketersinggungan perasaan umat lain ketika hewan diberi hijab. Makanya kadang kita suka enggak adil istilah ‘penistaan’ hanyalah kebencian yang diarahkan kepada yang bukan kelompoknya,” tulis @muannas_alaidid.
BACA JUGA: Bolehkah Berkurban untuk Saudara atau Keluarga yang sudah Meninggal?
Berdasarkan beberapa komentar untuk kedua cuitan itu, lokasi papan reklame kambing berhijab tersebut tepatnya yakni di Gerbang Tol Pasteur.
Sementara itu, aktivis dakwah Hilmi Firdausi, yang juga mengunggah hasil tangkapan kameranya pada papan reklame yang sama, mengungkapkan bahwa iklan itu secara tak langsung mengajak umat Muslim untuk tidak berkurban.
“Tadi selepas mengisi kajian di Bandung, saya mendapati iklan dari salah satu Produsen Busana Muslim di jalanan Bandung… Saya rasa redaksinya kurang pas. Memang Qurban atau disitu ditulis KORBAN tidak wajib, tapi ini seakan ajakan untuk tidak perlu berqurban. Semoga diperbaiki oleh pihak yang bersangkutan,” kicau @Hilmi28, Sabtu (3/8/2019).
Belum ada tanggapan dari pihak Rabbani terkait viral-nya iklan tersebut. []
SUMBER: SUARA