YERUSALEM—Menghadapi tekanan dunia internasional yang terus meningkat pasca kekerasan yang dilakukan Pasukan Israel di Masjid Al-Aqsa, Israel hari ini, Selasa (25/7/2017), akhirnya memutuskan mencabut detektor metal.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam rapat kabinet Ahad pagi dan dilanjutkan hingga Senin, memutuskan mencabut detektor logam yang dipasangnya di pintu masuk-pintu masuk Masjid Al-Aqsa di sektor Kota Tua, Yerusalem.
Israel mengganti detektor logam itu dengan peralatan pengawasan yang tidak begitu mencolok, kata kabinet Israel seperti dikutip Reuters.
Krisis Al-Aqsa sendiri telah beresonansi ke dunia internasional. Dewan Keamanan PBB akan menggelar pertemuan tertutup pada Senin kemarin mengenai potensi menyebarnya kekerasan.
Sebelumnya Mesir, Prancis dan Swedia menginginkan diadakan sebuah pertemuan darurat “untuk membahas bagaimana seruan-seruan de-eskalasi di Yerusalem bisa didukung”. []