SALAH satu harapan dalam pernikahan adalah mendapatkan belahan jiwa (soulmate) yang akan menjadi tempat berbagi dalam suka dan duka.
BACA JUGA:Â Menyesal setelah Menikah?
Namun tidak jarang, setelah menikah mereka tetap merasa kesepian. Mengapa bisa terjadi? Ini sebabnya.
Kurang komunikasi
Suami dan istri harusnya selalu mengobrol dan berkomunikasi sepanjang hari.
Kurangnya komunikasi akan menyebabkan munculnya perasaan kesepian. Khususnya pada istri yang memang memiliki kebutuhan mengobrol lebih banyak dibanding suami.
Didera kesibukan
Suami dan istri yang sangat sibuk dan padat kegiatan, membuat mereka jarang memiliki waktu untuk bercengkerama berdua.
Jika suasana ini dibiarkan berlama-lama, akan memunculkan perasaan kesepian.
Kurang aktivitas fisik
Sentuhan fisik antara suami dan istri memberikan perasaan nyaman dan berkesan sangat dalam.
Pelukan, elusan, belaian, ciuman dan lain sebagainya, menguatkan perasaan kebersamaan di antara mereka.
Terpisah jarak
Suami dan istri yang terpisah jarak, mudah dihinggapi kesepian. Mereka harus mengusahakan untuk selalu tersambung dengan berbagai cara, agar terhindar dari rasa kesepian.
Merasa telah mengkompensasi
Sebagian suami merasa sudah mengkompensasi ketidakhadirannya dengan materi. Ia merasa sudah memberi banyak uang agar istrinya bisa bersenang-senang.
BACA JUGA:Â Menikah Bisa bikin Bahagia?
Ingat, uang tidak bisa menggantikan kehadiran anda. Tanpa kehadiran anda, istri anda tetap kesepian walau berlimpah harta. []