PALESTINA—Sekretariat Jenderal Kongres Rakyat Palestina di Luar Negeri dilaporkan telah memperingatkan bahaya kesepakatan “The deal of century” (Perjanjian Abad Ini). Perjanjian ini diajukan Amerika Serikat (AS) untuk menghabisi isu Palestina dari semua sisi.
Melansir PIC pada Ahad (11/2/2018), Kongres Rakyat Palestina menyerukan semua pihak Arab untuk menolak rencana ini. Kongres juga mengajak Arab untuk bergerak bersama masyarakat dunia untuk menentang dan melawan rencana ini.
Sekretariat Jenderal Kongres Rakyat Palestina di Luar Negeri menggelar pertemuan yang kelima di Beirut pada 9-10 Februari 2018. Pertemuan ini untuk membahas jadwal kerja, terutama situasi umum politik dan dipaparkan semua yang menyangkut isu Palestina.
Isu paling utama adalah keputusan Trump soal pengakuan al-Quds sebagai ibu kota negara penjajah Israel, penghentian dana untuk UNRWA dan upaya untuk menghabisi hak kembali pengungsi Palestina.
Dalam keterangan yang dirilis hari Sabtu (10/2/2018), Sekretariat Jenderal Kongres Rakyat Palestina di Luar Negeri membahas kemungkinan “Intifadhah ketiga yang meletus pertama kali pada awal Oktober 2015 dan terus berlangsung hingga sekarang, yang meningkat pada intifadhah al-Quds dalam melawan pemasangan gerbang elektronik dan kamera di al-Aqsha.”
Sekretariat Jenderal Kongres Rakyat Palestina di Luar Negeri juga mengecam berlanjutnya koordinasi keamanan yang dilakukan Otoritas Palestina dengan penjajah Israel dan menyerukan dengan keras untuk dihentikan segera karena menjadi aib sejarah Palestina. []
SUMBER: PIC