CUCI Ka’bah adalah tradisi rumit yang dilakukan 2 kali dalam setahun.
“Kami mencuci Ka’bah menggunakan 45 liter air zamzam,” kata penjaga utama Ka’bah, Syeikh Saleh Bin Zainalabdin Al-Shaibi. Syeikh Al-Shaibi membuka pintu Ka’bah untuk dicuci tepat setelah sholat subuh.
“Kami membutuhkan waktu 2 jam untuk mencuci bagian dalam Ka’bah seluruhnya. Berdoa di dalam Ka’bah adalah kehormatan besar sebagaimana Nabi Muhammad SAW sendiri pernah melakukannya,” kata Syeikh Al-Shaibi.
Dia mengatakan dinding bagian dalam Ka’bah setinggi 3 meter beserta langit-langitnya ditutupi dengan kain sutra hijau.
“Kami juga mencuci Makamm Ibrahim, di mana jejak kaki Nabi Ibrahim tercetak. Kami membersihkan Makam menggunakan air Zamzam dengan pewangi. Butuh waktu 4 jam untuk membersihkannya dari dalam dan luar,” tambah Syeikh Al-Shaibi. []