SEORANG—Pemilik restoran halal di Washington DC biasa memberikan makanan gratis kepada tunawisma setiap hari untuk menghormati tradisi ibunya.
“Saya berdoa kepada Allah jika saya memiliki restoran, maka yang akan saya lakukan pada hari pertama adalah mengajak para tunawisma untuk makan,” kata Kazi Mannan, pemilik Sakina Halal Grill, sebuah restoran yang terletak hanya beberapa blok jauhnya dari Gedung Putih, ABC 13 News Now melaporkan.
“Anda boleh datang dalam jumlah ratusan, saya tidak akan pernah berkata tidak. Anda dipersilakan untuk makan gratis dengan hormat. Kami akan memperlakukan Anda sama seperti pelanggan yang lain,” ujar Kazi.
BACA JUGA: Di Korea Selatan, Restoran Halal Kian ‘Menjamur’
Kazi dibesarkan di sebuah desa kecil di Pakistan. Meskipun hidup dalam kemiskinan, hidup bersama 11 saudara kandung, ibunya selalu mengajarinya untuk bersyukur kepada Allah atas semua nikmat yang telah Ia karuniakan serta berbagi makanan dengan yang membutuhkan.
“Saya sangat menghormati ibu. Bagaimana dia mengajarkan untuk selalu berterima kasih kepada Allah, itu adalah bekal yang sangat berharga,” kata Kazi.
Saat memasak makan malam, ibu Kazi, Sakina, biasa menyuruh anak-anaknya untuk mengirim makanan ke tetangga mereka, meskipun persediaan mereka sangat terbatas.
“Itu cara salah satu bentuk ibadah kepada Allah,” kata Kazi.
Kazi bercerita ketika pertama kali mendarat di Amerika Serikat, ia hanya membawa bekal 3 USD dan nasihat ibunya.
Setelah bertahun-tahun bekerja keras, Kazi memutuskan untuk membuka restoran sebagai cara untuk membalas kebaikan ibunya.
“Saya biasa memasak di rumah. Sehingga teman-teman saya menyarankan, ‘Kenapa kamu tidak membuka restoran karena kamu punya bakat memasak dengan sangat baik?” kenang Kazi.
BACA JUGA: Rayu Wisatawan Muslim Berkunjung, Korea Siap Perbanyak Restoran Halal
Teman-teman Kazi juga menyarankan untuk berhati-hati kepada tunawisma, namun Kazi tidak sependapat dengan mereka.
“Banyak teman berkata, ‘Jangan biarkan tunawisma masuk ke restoran Anda. Mereka akan merusak bisnismu. Namun saya berkata dalam hati bahwa saya memiliki makanan dan orang lain yang tidak mampu juga harus bisa menikmatinya. Saya tidak takut jika memang bisnis saya bangkrut. Saya tidak peduli, karena tunawisma juga adalah manusia,” ungkap Kazi. []
SUMBER: ABOUTISLAM